Jejakprofil.Com – Reuni merupakan salah satu acara nostalgia yang paling diminati. Bertemu lagi setelah bertahun-tahun tidak bertemu pasti menimbulkan kesan tersendiri. Yang dulunya berantakan, sekarang rapi. Yang dulunya kucel dan tidak terurus, sekarang sudah wangi dan rapi.
Pasti ada banyak perubahan yang akan dialami. Dalam acara reuni itu juga, sering membahas banyak hal bersama, tertawa bersama bahkan mengenang masa-masa dimana bersama teman-teman.
Seperti halnya dilakukan Alumni Pondok Pesantren Madrasah Meftahul Ulum Kalerker Kelurahan tambak kecamatan Omben, kebupaten Sampang Jawa Timur angkatan 95.
Acara yang dimulai dengan pembacaan Ayat suci Alquran yang merdu itu lebih membawa suasana yang penuh khidmat dan mengharukan, utamanya dirasakan Alumni angkatan 95 tersebut.
Pondok Pesantren Madrasah Meftahul Ulum termasuk salah satu Pondok Pesantren besar dan memiliki santri yang tak sedikit.
Acara yang dihadiri pengasuh pesantren Almukarom Kiyai Hj. Musaiyenul Akmal, Almukarom Kiyai Abdur Rokim Romli, Almukarrom Nyai Hj. Moisaroh Holilah, Penitia ustaz mesrad, Pengurus Dulmahi Boysik Musik. Rusdi mukarram Mukamal lbnu Muksin dan Alumni se-Jabotabek itu membawa suasana keakraban antar sesama alumni dan pengasuh pesantren.
Jejakprofil memantau jalannya acara Reuni yang diisi dengan pengajian itu berjalan baik dan sukses. Hal itu terlihat pada antusiasme para alumni santri dan tamu undangan yang ada.
Pengasuh Pondok Pesantren Madrasah Meftahul Ulum, Almukarom Kiyai Hj. Musaiyenul Akmal menyampaikan harapannya agar para alumni angkatan 95 ini dapat terus menjalin ikatan baik dhahir maupun bathin.
“Salah satu bentuk bahwa ikatan dhahir kita terjalin ialah dengan selalu turut aktif dalam setiap kegiatan termasuk acara reuni yang sedang berlangsung saat ini,” tegas Akmal di acara reuni, Sabtu (13/8/2022) malam.
Bukan saja itu, Sang Kiyai juga berharap agar alumni angkatan 95 terus menjalin ikatan persaudaraan yang selama ini dirajut.
“Saya berharap alumni angkatan 95 dapat terus menjalin ikatan persaudaraan yang kita rajut ini akan menjadi kokoh dan abadi jika kita mampu terus menjalin dan menjaga tali silaturrahim,”imbuhnya.
(JP/Vero/Red)