Jakarta,Madiun,09-03-2021
Buku ini rencana akan di rilis langsung oleh Pengasuh Persaudaraan “Setia Hati Winongo” Tunas Muda Madiun, Bapak H.r Agus Wiyono Santoso S.sos di Padepokan Pusat Madiun secara Daring hari minggu tanggal 21 maret 2021.
Cetakan buku hard cover
Tebal 283 halaman
Penulis : R.rr. Endang Nur Setiahatiningrum
Penerbit : Delta Pustaka
ISBN : 978-623-6607-46-6
Ada pun Sinopsis dalam buku “Jejak Sang Pendekar” ini adalah :
Adzan subuh selesai dikumandangkan, asap putih mengepul mulai keluar dari sela-sela genting rumah penduduk desa Wotan nyaris bersamaan, pertanda tungku telah dinyalakan guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Seperti biasa penduduk desa Wotan melakukan kegiatan kesehariannya yang merupakan sumber mata pencaharian. Mereka pergi ke sawah, ke kebun, ke ladang, berdagang atau kemanapun mereka akan mendapat rejeki yang disediakan oleh-NYA.
Namun sebuah keluarga kecil itu nampak berbeda, yang pada hari itu tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, beliau adalah Raden Poernomo seorang pegawai pengamat pengairan, didampingi seorang istri yaitu Raden Ayu Katmiati (R.ng/Raden Nganten Katmiati) menempati sebuah rumah kecil sederhana namun asri dan nyaman. Beliau berdua sedang menantikan kelahiran sang putra tercinta. Duduk disamping Raden Poernomo adalah kakak sepupunya Raden Mas Sastrodipuro didampingi istrinya.
Akhirnya saat yang ditunggu-tunggupun tiba, tangisan keras bayi laki-laki mungil telah memecahkan suasana hening, dikarenakan semua yang hadir disitu menahan segala rasa yang berkecamuk dalam dada. Hari itu Sabtu legi (manis), tanggal 16 November 1924, adalah pertanda kelahiran seorang bayi laki-laki dan mungil itu dianugerahkan nama Soewarno, lengkapnya Raden Soewarno. Kelak bayi ini akan menjadi Sang Pendekar.
(Slamet)