Jakarta,- Sekretaris Jenderal DPN Solidaritas Merah Putih (SOLMET) yang notabene Organ Relawan Jokowi, Kamaludin menyatakan sikap, terkait hiruk pikuk penempatan PJ Gubernur Banten yang jelang hari-hari terakhir kepemimpinan WH-Andika akan habis masa jabatannya pada tanggal 12 Mei 2022 ini.
“Kami berharap, Presiden akan memilih pejabat eselon 1 adalah pejabat yang tidak memegang kendali pada pos jabatan operasional, karena akan membebani tugas dan fungsinya dalam menjalankan roda Pemerintahan di Propinsi yang sangat membutuhkan konsentrasi luar biasa, ya baiknya Presiden menunjuk pejabat yang menduduki jabatan sebagai Staff Ahli di Kementrian,”ucap Kamaludin di Sekretariat DPN SOLMET di bilangan Cikini, Jakarta.
Pada kesempatan ini juga, Kamaludin yang merupakan aktivis asal Kota Serang menyatakan keprihatinannya atas gonjang-ganjing calon-calon figur PJ Gubernur Banten yang begitu santer di media dan saling meyakini bahwa calon tersebutlah yang akan dipilih oleh Presiden, padahal pihaknya meyakini bahwa Presiden tidak mungkin di intervensi pada urusan penunjukkan PJ Gub ini.
Menurut Kamaludin, saat ini yang paling ramai diberitakan dan menjadi komoditi bacaan publik, dari 7 Propinsi yang akan berakhir masa jabatan Gubernurnya di tahun 2022 ini, paling ramai diberitakan adalah Banten,”Mungkin Banten seksi kali ya, daerah penyangga ibukota dan menjadi barometer nasional, sehingga menjadi seksi untuk diperebutkan,”ujarnya.
Di sisi lain, Kamaludin menyatakan menolak dengan tegas potensi Al Muktabar sebagai PJ Gubernur Banten yang saat ini menjabat sebagai Sekda Banten, “Al Muktabar bukan figur yang tepat, perjalanan karir beliau sebagai Sekda Banten sudah terekam dengan baik, bagaimana kekisruhan ASN di Banten kurun waktu terakhir ini terjadi,”ungkap Kamaludin seraya menegaskan, rekan-rekan sesama organ relawan Jokowi yang ada di Propinsi Banten sudah menyampaikan ke dirinya untuk segera menyampaikan keberatan secara resmi ke Presiden dan Mendagri agar Al Muktabar tidak di ajukan menjadi PJ Gub Banten apalagi dipilih oleh Presiden. “Dan bilamana, Presiden memilih Al Muktabar, maka rekan-rekan di Banten dalam gerbong Relawan Jokowi akan melakukan perlawanan sebagai bentuk konsistensi terhadap prinsip-prinsip kami untuk menjaga Banten yang sangat kami cintai ini,”tegas Kamaludin.
“Aspirasi rekan-rekan dari Banten akan kami bahas hari ini pada rapat internal organisasi, dan akan sampaikan langsung ke Ketua Umum, Silfester Matutina yang juga sekaligus sebagai Penanggungjawab/Koordinator Setia Tegak Lurus Hingga 2024 bersama Jokowi, agar aspirasi rekan-rekan di Banten bisa tersampaikan langsung ke Presiden melalui Beliau,”ujar Kamaludin.
(Jennifer)