Jakarta,09-02-2022 – Setelah dibentuknya organisasi Masyarakat pengurus Pecinta Tanah Air Indonesia (PETANESIA) pada tanggal 31 Januari 2022 yang lalu dan telah memiliki ikrar dalam deklarasinya bahwa “PETANESIA Cinta terhadap Tanah Air Dan Mendukung Kemajuan Indonesia”.
Menindaklanjuti deklarasi tersebut, maka pada hari ini, Rabu, 9 Februari 2022, PETANESIA mengadakan Pelantikan Pengurus DPW PETANESIA DKI Jakarta di Kampung Budaya Betawi, Setu Babakan Jakarta Selatan.
Dalam agenda DPW PETANESIA ini, seluruh undangan, pengurus PETANESIA maupun Media Cetak & Online yang hadir diwajibkan melaksanakan protokol kesehatan 5 M sesuai dengan aturan Pemerintah Pusat di masa PPKM level 3.
Turut hadir dalam undangan nya di acara pelantikan ini, yaitu :
1. K. H. Luthfi Hakim. M. A (Ketua DPW DKI Jakarta PETANESIA)
2. M. Eko Priyanto (Ketum DPP PETANESIA)
3. Munjirin S. SOS. M.S.I (Walikota Administrasi Jakarta Selatan)
5. K. H. Lukman Hakim Hamid (Ketua Dewan Fatwa Kebangsaan)
5. Maulana Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya (Pendiri PETANESIA)
6. Dante Dharma Subuh (Tokoh Lintas Agama)
7. Samsul Ma’arif (Ketua PWNU DKI Jakarta)
8. Jajaran Kepolisian dan Pangdam TNI
9. Ketua Ormas-Ormas maupun pengurus nya
Adapun pengurus DPW Jakarta terdiri dari beberapa tokoh agama terkemuka, yaitu KH Lukman Hakim Hamid sebagai ketua dan KH Ghufron Mubin yang didaulat sebagai sekretaris.
Kepengurusan mereka pun dilantik langsung oleh Ketiga pengurus pusat, terdiri dari Ketua Umum Petanesia M Eko Priyono dan Sekretaris Jenderal H Miftahuddin Ridho, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera Petanesia dan penciuman bendera merah putih maupun bendera Petanesia, juga dilanjutkan kata sambutan dari Ketua Petanesia dan tokoh masyarakat lainnya.
Ketua PETANESIA DPW DKI Jakarta KH Lukman Hakim Hamid dalam sambutannya berharap, setelah terbentuknya dan pelantikan kepengurusan ini, para anggota yang terdiri delapan bidang langsung bergerak ke masyarakat dan membantu masyarakat demi menciptakan visi dan misi memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Diharapkan mereka tidak sekedar menjadi pengurus. Namun terjun ke masyarakat membantu mereka yang membutuhkan,” tutup KH Lukman Hakim Hamid.
(Red/Slamet)