JAKARTA, tniad.mil.id – Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, menyerahkan Sertifikat hasil uji coba Shockbreaker untuk Ranpur AMX-13 buatan dalam negeri mitra PT. Handhika Garda Parama di ruang Kantor Kadislitbangad pada Selasa, (23/11/ 2021).
Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, yang didampingi Sedislitbangad dan Kasubdismat mengatakan bahwa Shockbreaker untuk Ranpur AMX-13 retrofit mempunyai fungsi pokok sebagai peredam oskilasi (gerakan naik turun tank bagian depan dan belakang terhadap titik tengah) dan menyerap guncangan pada Ranpur Tank AMX-13 Retrofit yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan saat dioperasionalkan.
” Shockbreaker untuk Ranpur AMX-13 telah didesain dengan Tangki Donlostrud Teredam (Down Low Struth Tank Damped), Tangki Donlostrud Panjang Damped (Donlostrud Tank Long-Damped) dan Tangki Donlostrud Tidak Teredam (Donlostrud Tank Un-Damped) dengan bahan baja karbon dan bahan baja standar pipa serta jenis minyak hidrolik heavy duty yang dipakai, sudah lulus uji dan layak mendapatkan sertifikasi yang dalam pengujian yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2021 yang lalu di Pusdikkav Pussenkav Kodiklatad Padalarang Bandung Barat, ” ujarnya.
Dikatakan Kadislitbangad, di mana dalam lulus pengujian tersebut cukup beralasan karena Shockbreaker untuk Ranpur AMX-13 retrofit memenuhi beberapa Aspek pengujian yaitu :
Pertama, memenuhi syarat terhadap Konstruksi dan perlengkapan yang merupakan persyaratan konstruksi dan perlengkapan yang menerangkan keadaan nyata dari Shockbreaker Tank AMX-13 Retrofit.
Kedua, memenuhi persyaratan terhadap aspek kemampuan yang merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kemampuan terhadap 3 (tiga) tipe shockbreaker yaitu Tangki Donlostrud Teredam, Tangki Donlostrud Panjang Damped dan Tangki Donlostrud Tidak Teredam (Shockbreaker Tank AMX – 13 Retrofit) baik terpasang maupun tidak terpasang pada ranpur Tank AMX – 13 Retrofit dalam pengujian dinamis maupun statis.
Ketiga, memenuhi persyaratan terhadap aspek kelancaran kerja yang menjadi persyaratan yang berkaitan dengan berfungsinya terhadap 3 (tiga) tipe shockbreaker yaitu Tangki Donlostrud Teredam, Tangki Donlostrud Panjang Damped dan Tangki Donlostrud Tidak Teredam (Shockbreaker Tank AMX – 13 Retrofit) dalam penggunaan baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti kemampuan menahan beban, menahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus menerus maupun perlakuan kasar terbatas.
Keempat, memenuhi persyaratan dalam Aspek Insani yang merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna terhadap 3 (tiga) tipe shockbreaker yaitu Tangki Donlostrud Teredam, Tangki Donlostrud Panjang Damped dan Tangki Donlostrud Tidak Teredam (Shockbreaker Tank AMX – 13 Retrofit) saat dioperasionalkan.
Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa berkaitan dengan sertifikasi terhadap uji coba yang dilaksanakan Dislitbangad dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan meliputi kemampuan perlengkapan dan kemampuan SDM yang dimiliki Dislitbangad. Kadislitbangad tidak akan mempersulit dan akan memberikan kemudahan dalam proses sertifikasi asal memenuhi ketentuan dan memenuhi syarat dan penyerahan sertifikat tersebut akan menjadikan suatu momen penting dalam rangkaian uji coba (sertifikasi) apapun bentuknya.
” Penyerahan sertifikat akan diberikan secara langsung dan ini menjadikan suatu kebanggaan tersendiri baik Dislitbangad maupun mitra yang merasa bangga bahwa hasil uji coba (sertifikasi) telah lulus uji dan mendapatkan sertifikat, ” pungkasnya. (Dispenad)
(Red)