DANKORMAR HADIRI APEL GELAR PASUKAN PENGAMANAN PEMILU TAHUN 2024

Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Jakarta). Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., hadiri apel gelar pasukan pengamanan Pemilu tahun 2024 yang digelar di _Taxy Way Echo_ Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (01/02/2024).
Apel gelar kekuatan pasukan pengamanan Pemilu 2024 tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., mengecek langsung kesiapan pasukan TNI yang akan bertugas. Selain itu Panglima TNI juga melaksanakan _Video Conference_ dengan jajaran Kodam di Indonesia untuk mengetahui kesiapan pengaman disetiap daerah.

Dalam kegiatan tersebut Korps Marinir TNI AL menerjunkan 2 Satuan Setingkat Batalyon (SSY) untuk melaksanakan tugas pengamanan Pemilu tahun 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang. Adapun yang bertindak sebagai pengambil apel gelar pasukan yakni Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, S.H.

Pada kesempatan tersebut Pangdam Jaya mengatakan bahwa dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam mengamankan jalanya Pilpres 2024, oleh karenanya tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan perkembangan situasi di wilayah masing-masing untuk mewaspadai adanya pihak-pihak yang mencoba menganggu jalannya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

“Ikuti prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan, dengan tetap memegang teguh netralitas TNI. Jaga soliditas dan jangan mudah terpengaruh oleh upaya provokasi kelompok-kelompok tertentu yang akan menyerang prajurit dan institusi TNI dalam kepentingan politik praktis,” ucapnya.

Hadir dalam apel tersebut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, S.IK, MH., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

(Slamet)