PONOROGO – Kepedulian dari sekumpulan pelestari Reog Tua terhadap keluarga sesepuh seniman Reog Ponorogo patut diacungi jempol dan ditiru. Pasalnya, para pelestari Reog Tua tersebut tidak hanya melestarikan seni budaya, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan para pelaku seni budaya Reog yang ada di Ponorogo dengan melakukan penggalangan dana seikhlasnya.Atas keprihatinan dan rasa sosial yang tinggi, Pelestari Reog Tua dengan didampingi Ketua RT Hari (50), menyalurkan bantuan hasil penggalian dana kepada mbah Sirep (73), istri dari almarhum Trimo, sesepuh Seniman Reog Ponorogo, bertempat dikediamannya di RT.02/RW.02, Dukuh Walikukun, Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022).Dalam penyaluran bantuan dana tersebut, tim Pelestari Reog Tua yang didampingi Hari (50) Ketua RT setempat disambut ramah oleh Suprihatin (44), keponakan dari almarhum mbah Trimo yang selama ini merawat keseharian mbah Sirep.
Mbah Trimo adalah seorang legendaris dan sesepuh Reog Ponorogo. Beliau meninggal di usia 80 an pada tahun 2016 lalu. Tidak hanya menggeluti kesenian reog Ponorogo saja, akan tetapi juga sebagai pelaku seniman Ketoprak dan pengrajin reog Ponorogo yang sudah kondang di kalangan pelaku seni di Ponorogo. Mbah Trimo juga sudah melanglang buana di kota-kota besar, seperti Jakarta maupun Surabaya dalam ajang pentas kesenian, hingga sampai menjadi Seniman kondang.
Mbah Trimo dengan kehidupan yang sederhana menikah dengan mbah Sirep, namun tidak dikaruniai anak. Semenjak mbah Sirep ditinggal mbah Trimo, kehidupan beliau sangat memprihatinkan.
Disampaikan oleh Budi, Koordinator Pelestari Reog Tua, bahwa tujuan penyaluran bantuan dana tersebut untuk meringankan beban ekonomi keseharian mbah Sirep. Selain itu, bantuan tersebut juga sebagai ungkapan rasa terimakasih dari Pelestari Reog Tua kepada almarhum mbah Trimo atas perjuangan dalam nguri-nguri seni budaya, khususnya Reog Ponorogo.
“Alhamdulillah, kami bersama rekan-rekan dari Pelestari Reog Tua bisa sambang bersilaturahmi sekaligus menyalurkan bantuan dana sejumlah Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dan sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan lain-lainnya kepada mbah Sirep. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi keseharian mbah Sirep, membawa manfaat dan menjadikan keberkahan bagi kita semua,” Ujar Budi.
Sementara itu, Suprihatin menuturkan bahwasanya, mbah Sirep selama menikah dengan mbah Trimo tidak dikaruniai anak dan sekarang ini tinggal dirumah sendirian. Selama kurang lebih 2 tahun ini, pihaknya lah yang merawat keseharian mbah Sirep.
“Sebelumnya mbah Sirep bisa memasak sendiri, namun dikarenakan usia lanjut dan semenjak pernah opname di Rumah Sakit karena penyakit Diabetes, maka harus dilakukan operasi pemotongan jari kakinya. Saya sebagai keponakan dari mbah Trimo yang kebetulan tetangga dekat rumah yang sekarang ini merawat mbah Sirep,” Tuturnya.
Usai penyerahan bantuan tersebut, Hari, Ketua RT. 02/RW. 02 Dusun Walikukun menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas kepedulian dari Pelestari Reog Tua dengan memberikan bantuan kepada warganya.
“Terimakasih banyak atas kepedulian dari Pelestari Reog Tua yang sudah turut memperhatikan kesejahteraan warga kami. Selama ini dari Pemerintah Desa Bangunrejo beserta perangkat desa pun juga selalu memprioritaskan kesejahteraan warganya dengan memberikan bantuan-bantuan dari program Desa, salah satunya diberikan kepada mbah Sirep ini. Semoga kepedulian dan niat baik yang di perbantukan ini bisa bermanfaat, menjadi berkah, serta anggota Pelestari Reog Tua diberikan kelancaran rezeki dan kita semua senantiasa dalam Lindungan Allah Subhanahu Wata’ala,” Pungkasnya.
(Red)