Beranda / Ekonomi / KKP Latih Mahasiswa AMN Surabaya Budidaya Lele Sistem Bioflok

KKP Latih Mahasiswa AMN Surabaya Budidaya Lele Sistem Bioflok

Share:

SURABAYA, (29/11) – Kementerian Kelautan dan Perikanan ambil bagian mendukung pengembangan keahlian para mahasiswa yang tinggal di Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur. Sejumlah mahasiswa dibimbing secara teori dan praktik melakukan budidaya lele sistem bioflok.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi semangat para mahasiswa peserta bimbingan teknis, yang menunjukkan antusiasme belajar budidaya di sela-sela rutinitas perkuliahan. Menteri Trenggono bahkan mengunjungi langsung kolam budidaya bioflok yang ada di asrama tersebut.
“Bimtek yang digelar melibatkan mitra usaha juga, sehingga banyak pembelajaran yang bisa didapat mahasiswa terkait budidaya sistem bioflok ini,” ujarnya saat meninjau kolam bioflok, Selasa (29/11/2022).

Bimbingan teknis berlangsung selama dua pekan dengan skema teori dan praktik secara langsung baik di lokasi pelaku budidaya binaan KKP maupun di asrama. Para mahasiswa dilatih mulai dari persiapan kegiatan budidaya, pembesaran, hingga cara pembuatan kolam bioflok. Selain tim internal, bimbingan teknis juga melibatkan pelaku budidaya mitra KKP yang sudah berhasil mengembangkan budidaya lele sistem bioflok.

Terdapat enam kolam bioflok lele sangkuriang di Asrama Mahasiswa Nusantara yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Produktivitas kolam-kolam lele tersebut mencapai 600 kilogram per sekali panen (tiga bulan).

Menteri Trenggono berharap, pelatihan dan pendampingan dari KKP mampu membangkitkan keinginan mahasiswa untuk berwirausaha, khususnya menggeluti budidaya lele sistem bioflok.

“Mudah-mudahan ikhtiar ini mampu membangkitkan jiwa kewirausahaan para mahasiswa, sehingga nantinya menjadi anak muda mandiri yang bermanfaat bagi keluarga, daerah tempatnya berasal, serta berkontribusi pada percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Boyun Handoyo menerangkan alasan pemilihan budidaya lele sistem bioflok sebagai materi bimbingan teknis lantaran mudah diimplementasikan.

Di samping itu, budidaya lele sistem bioflok lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan cocok untuk kalangan anak muda. Keunggulan lain budidaya lele sistem bioflok bisa dilakukan di tempat yang tidak begitu luas.

Ikan lele hasil budidaya sistem bioflok juga lebih bersih dan higienis, sehingga kesan komoditas tersebut jorok dapat hilang dari benak anak muda khususnya mahasiswa melalui sosialisasi dan pengenalan teknologi ini.

“Kami juga meng-koneksikan para mahasiswa dengan mitra usaha, sehingga belajarnya tidak hanya teori dan praktik, tapi juga sampai ke pemasaran. Jadi kita harap mereka akan tumbuh jiwa kewirausahaan dan semangat untuk budidaya, khususnya budidaya sistem bioflok.

Sebagai informasi, Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan sarana hunian yang diperuntukkan bagi mahasiswa penerima beasiswa yang pembangunannya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021. AMN Surabaya dihuni lebih dari 400 mahasiswa yang menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi di kota tersebut.

Selain hunian, AMN juga menjadi wadah pembinaan bagi mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia yang tujuannya meningkatkan kompetensi serta memperkuat persatuan dan kesatuan genarasi muda di Indonesia.

(Red)

Lihat Juga

KKP Ajak GEF 6 Perluas Kerja Sama Ekonomi Biru

JAKARTA, (12/12) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapresiasi kerja sama pengelolaan perikanan berkelanjutan yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *