Ketua DPW IWAPI Jawa Tengah Ning Wahyu Menghadiri Rakernas dan memperkenalkan Produk buatan Jawa Tengah

Jakarta, – DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) yang diisi dengan kegiatan diantaranya seminar dan pameran pameran produk UMKM dari anggota IWAPI seluruh Indonesia di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (28/9/22).Adapun misi IWAPI adalah memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan di dalam kegiatan usaha dengan meningkatkan kemampuan anggota dalam mengelola usahanya

Sementara itu Ketua DPW IWAPI Jawa Tengah Ning Wahyu ditemui media disela sela acara rakernas mengatakan
Rakernas yang ke 22 ini adalah sarana menjadi tempat kita ketemu yang selama dua tahun lebih tidak melaksanakan rakernas karena pandemi.

Saatnya kita untuk bangkit kembali terutama di bidang ekonomi. Rakernas ini disatukan oleh para pengusaha perempuan seluruh Indonesia. Menjadi sesuatu yang luar biasa dan temu kangen kita inginkan kembali yang selama ini tidak bisa berjalan.

Ini pertama kali Rakernas dilaksanakan setelah pandemi Covid-19. Alhamdulillah ternyata bisa hadir ada 1.400 orang dari seluruh Indonesia. Itu menandakan kalau Iwapi itu semuanya mandiri. Kelihatan ada kebersamaan kami dalam persatuan dalam berorganisasi. Kami betul betul tidak memikirkan secara pribadi semua atas dasar gotong royong mandiri secara bersama sama.

Kami menghadirkan sekitar 14 counter dari Jawa Tengah. Kebanyakan dominannya di bidang batik. Ada batik dari Pekalongan dan Solo. Terus sekarang ada yang terbaru namanya batik ecoprint batik warna alam, batik tulis tapi tidak ditulis dengan bahan alami dan lagi ngetren. Bisa dirangkaikan ke kertas dan sepatu itu yang menjadi andalan kami yang sekarang diikutkan di pameran.

Waktu pameran di Semarang kami juga dijanjikan untuk diajak ke Praha karena disana akan diperkenalkan batik ecoprint dari Banjarnegara Jawa tengah. Dan saat ini batik tulis lagi booming.

Dengan ikut kegiatan kegiatan semacam ini kita diperbandingkan secara positif dengan seluruh Indonesia produk produk kami. Membawa manfaat kepada semua anggota terutama yang bergerak di bidang usaha bisa bangkit kembali .

yang selama ini produksi tidak Jalan karena kemarin tidak bisa ketemu dan disini sarana juga saling membandingkan secara positif oh ternyata hasil usaha akan lebih bagus apa Kita masih ketinggalan disini adalah sarana momen yang paling penting untuk Bisa saling meningkatkan kwalitas produk kita. Jawa tengah membawa rombongan terbesar sebanyak 90 orang.

(Slamet)