Jakarta, Pandemi Covid-19 telah membawa keterpurukan pada perekonomian dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sektor usaha pun menjadi salah satu yang berimbas akibat pandemi ini. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya usaha yang gulung tikar atau pendapatan menurun dari sebelum adanya pandemi.
Inilah yang menggugah sekelompok orang yang tergabung dalam Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT) untuk melahirkan sebuah koperasi yang bergerak dalam bidang jasa, bernama Koperasi Tanjung Bakti Nusantara.
Launching pada MInggu, (3/7/2022), koperasi ini terbentuk dengan 25 pengurus. Menurut Ketua Pengurus Koperasi Tanjung Bakti Nusantara, Andry Bachtiar Tanjung mengungkapkan, tidak ada persyaratan khusus untuk bisa bergabung dengan koperasi ini.
“Koperasi ini bergerak di bidang jasa. Tanpa simpan pinjam. Kita bisa menampung sebanyak-banyaknya anggota koperasi dan akan mengajukan 50 sampai 100 KLBI dan ketentuan yang ada.
Sementara persyaratan secara khusus, lanjut Andry tidak ada. Menurutnya, persyaratan secara umum yang penting Warga Negera Indonesia (WNI), dewasa, terbuka untuk umum dari dalam dan luar negeri. Usia minimal 17 tahun dan usia maksimal tidak terbatas dan terbuka secara umum dengan cakupan wilayah Nasional.
Sementara, Ketua Pengawas Koperasi Tanjung Bakti Nusantara, Yusfit Miral mengatakan, akibat pandemi, organisasi juga merasa sulit bangkit. Oleh sebab itu, lanjutnya, ekonomi kreatif harus dikembangkan.
“Tahap awal market kita lokal dulu, namun secara program kami nasional dan mendunia, terutama mengenai jasa di Jabodetabek. Mudah-mudahan dibawah kepengurusan Andry Bachtiar Tanjung, koperasi bisa berkembang. Target koperasi di atas 85 persen. Kita punya target angka sama dengan ISO, harus tercapai. Kita serahkan kepada mereka yang mengelola. Harapan saya, niat baik, berbuah baik,” ujar Yusfit Miral.
Di sisi lain, Sekretaris Pengurus Koperasi Tanjung Bakti Nusantara, Muhammad Ikbal menjelaskan mengenai bidang jasa yang digerakkan oleh koperasi ini.
“Jasa yang bisa kita lakukan misalnya, ada travel umroh, kita bekerjasama memasarkan marketnya lebih luas. Lalu, bekerjasama dengan lembaga properti yang menjual rumah, kita ikut memasarkan properti yang mereka jual. Bahkan kita tidak menutup kemungkinan merambah ke sektor ekspor impor. Berharap koperasi ini mendapat perhatian masyarakat luas. Kita mencoba saling membantu saudara-saudara khususnya KBRT,” papar Muhammad Ikbal. Turut hadir di acara Soft Launching itu Anggota Dewan dan Pengawas lainnya yaitu Junaidi, Hendrizal, Joni Alinur, dan Bunda Syamsiar.
Ia pun turut berharap, keberadaan koperasi ini dapat membawa manfaat yang nyata untuk masyarakat. Kemudian, juga bisa membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan karena seperti telah diketahui banyak usaha masyarakat yang tutup atau pendapatannya jatuh hingga 50 persen akibat pandemi. Kantor beralamat di Ruko Silagati Sentosa Jalan Rahayu Pondok Melati (pondok Gede) kota Bekasi, buka kantor Senin sampai Minggu Buka dari jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore, kecuali hari Jum’at Libur, pungkasnya.
(Slamet)