Jakarta, 17-04-2022,- Bulan puasa ramadhan 1443 H, alumni pondok pesantren Darunnajah Cipining Bogor angkatan ke-25 adakan santunan sosial dan buka bersama 100 lebih anak yatim dan yatim piatu dari yayasan Al-Amanah Pangkalan Jati Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 April 2022.
Adam sebagai ketua acara Alumni menyampaikan terima kasih banyak pada semua teman-teman alumni, media Jejakprofil.com, para donatur dan sponsor langsung kekami dari komisaris Pertamina, komisaris Pos Indonesia dan Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. serta semua yang ikut menyukseskan acara ini. Kegiatan yang diselenggarakan di Gelanggang Remaja Pasar Minggu ini mudah-mudahan bisa menjadi do’a dan motivasi pada milineal-milinial yang umur seangkatan dengan kita 22 tahun maupun yang dibawahnya untuk menjadi generasi yang Ukhuwah Islamiyah yaitu menjunjung tinggi agama Islam, jelas Adam.
Kami alumni ankatan ke-25 putra dan putri berjumlah 122 orang kurang lebih, alhamdulillah sampai sekarang silaturahmi tetap terjalin dan udah melakukan kegiatan acara santunan anak yatim ini mulai dari tahun 2019 sampai saat ini tahun 2022 kami lakukan rutin tiap tahunnya. Untuk kali ini kita mengundang kurang lebih 100 anak yatim putra dan putri dari yayasan Al-Amanah Pangkalan Jati Pondok Labu Jakarta Selatan, tambahnya.
Harapannya semoga tali silaturahmi sesama alumni ini tetap berjalan, menjadi motivasi pada generasi-generasi muda alumni, serta kita tetap bisa menjujung tinggi nama pribadi, keluarga dan negara. Seperti kata SANTRI sendiri singkatan dari Siap Amankan Negara Tercinta Republik Indonesia, pungkas Adam.
Ima sebagai ketua pembina rumah singgah atau yayasan Al-Amanah Pangkalan Jati Pondok Labu yang hadir juga menyampaikan terima kasih Alhamdulillah dengan diundangnya 100 anak yatim di yayasan kami oleh para Alumni Pondok Pesantren Darunnajah Cipining Bogor hari ini, jelas Ima.
Untuk Yayasan Al-Amanah sendiri udah berdiri dari tahun 1996, sampai saat ini udah generasi ke-8 semua santri yang ada di rempat kami. Untuk jumlah santrinya sekarang yang aktib 137 anak di wilayah pangkalan Jati, dan kami punya 6 cabang kurang lebih 421 santri, mulai dari umur 3 tahun sampai klas 2 SMA, ya kalau di hitung dari awal udah ribuan santri yang udah belajar bersama kami dan kita tak memungut biasa sepeserpun dari mereka, jelas Ima.
Selain santri dan santriwati kita juga memberi binaan pada ibuk-ibuk yang ngak ada kerjaan selama 11 tahun ini. Untuk wilayah Pangkalan Jadi saat ini kurang lebih 115 orang ibuk, mereka kita bina belajar bikin kue dan lain-lainnya. Awalnya kita beri mereka modal 1 orangnya 500 ribu setiap bulannya mereka harus kembalikan 50 ribu dan wajib menabung 10 ribu tiap bulannya. Setelah mereka selesai mengembalikan 500 ribu uang tabungan 10 ribu per bulan itu kita kembalikan lagi ke mereka untuk tambah modal, terang Ima.
Tujuan saya selain mendidik mental, hati atau nurani kita juga mendidik ketahanan ekonomi. Insya’Allah dengan dibekalli kemampuan untuk bisa mandiri, ibuk-ibuk bisa terhindar dari perbuatan dosa contohnya mencuri, menipu dan lainnya, tutup Ima ketua Yayasan Al-Amanah.
(Slamet)