Jakarta- Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan di Papua dinilai bisa merubah pandangan tentang Papua di dunia. Hal itu diungkapkan Putri Indonesia Papua Barat Tahun 2015 Olvah Alhamid.
Diakui dia, selama ini banyak orang, baik dalam dan luar negeri mengenal Papua tidak bagus. Padahal, faktanya tidak seperti itu. Buktinya kata dia, pelaksaan PON XX Papua 2021 sukses digelar dan kini telah berakhir.
“Image (pandangan)seluruhan soal Papua orang takut ke sana. Saya pikir adanya PON digelar di Papua merubah image soal Papua. Hal ini luar biasa,” kata Olvah Alhamid ketika menjadi narsum di acara webinar yang digelar Moya Institute dengan tema “Merawat Persatuan Pasca Penyelenggaraan PON XX 2021 Papua”, Selasa 19 Oktober 2021.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah yang telah mengelar PON XX Papua 2021. Menurut dia, langkah itu luar biasa dan bisa mengubah pandangan orang soal Papua yang terkesan menakutkan.
“Hal luar biasa. Pemerintah peduli dengan Papua. Kedepan diharapkan kegiatan akbar diadakan di Papua. Bukan hanya olahraga saja, tapi yang lain seperti seni budaya,” tutur dia.
Hal senada diutarakan Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto. Menurutnya, penyelenggaraan PON XX 2021 di Papua berjalan dengan lancar dan sukses. Menurutnya, selama ini banyak yang pesimis dengan penyelenggaraan PON XX di tengah adanya pemberitaan negatif tentang Papua. “Kemajuan di Papua begitu dahsyat dan sukses dalam perhelatan PON XX. Segelintir isu tentang Papua dimanfaatkan di luar negeri yang menggambarkan seakan Pemerintah tidak perhatian. Yakinlah dengan perkembangan luar biasa di Papua, Pesiden punya hobi main ke Papua meninjau rakyat Papua. Tugas kita adalah merawat, membina prestasi, peninggalan atau warisan beberapa fasilitas memenuhi standar Internasional. Harapannya, sebagai pesan moral melalui PON kemarin bisa menjaga persatuan, ideologi dan bhineka tunggal Ika,”harapnya.
Diketahui bahwa tim tuan rumah Provinsi Papua dengan total perolehan 261 medali. Mereka menyabet 93 emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu.
(Red)