Jakarta,10-08-2021 – Mengawali tugas sebagai Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. menggelar entry briefing jajaran Koarmada I melalui video conference di GOR O.B. Syaaf Mako Koarmada I, Jalan Gunung Sahari No. 67, Jakarta Pusat, Selasa (10/8/21).
Pangkoarmada I menyampaikan bahwa tugas pokok Koarmada sebagai Komando Utama Operasional dan Pembinaan, memerlukan sumber daya manusia yang kompeten sehingga pola pembinaan dan operasi yang sudah ada dipertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan kesiapan operasional yang tinggi, alutsista modern sesuai dengan kebutuhan operasi dan personel kompeten yang sesuai secara komposisi, kualifikasi dan jumlahnya untuk mengawaki alutsista.
Saat ini, fokus perhatian dunia tertuju pada dua hal utama yaitu eskalasi friksi di Laut Natuna Utara antara Negara-negara besar yang memiliki kepentingan dimana Laut Natuna Utara merupakan AOR (Area of Operation) Koarmada I, dan pencegahan penyebaran Virus Covid-19 dimana TNI Angkatan Laut turut serta dalam mensukseskan program pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi yang dilakukan secara masif dalam hal ini di wilayah kerja Koarmada I.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada I juga menyampaikan arahan dalam bidang Inspektorat, bidang perencanaan dan anggaran, bidang intelijen, bidang operasi dan latihan, bidang personel, bidang logistik, bidang potensi maritim, dan bidang komunikasi dan elektronika.
Kepada Komando pelaksana Operasi (Kolakops), Guspurla dan Guskamla Koarmada I, Pangkoarmada I memberi arahan agar mengoptimalkan operasi guna menjawab tugas pokok Koarmada I secara sempurna dalam bentuk menggelar Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), harus mampu menggelar unsur secara optimal sehingga tidak ada celah kekosongan unsur pada daerah rawan strategis, jabarkan Minimum Essential Force (MEF) dalam gelar kekuatan sehingga tidak terjadi tumpah tindih gelar kekuatan, wilayah kerja Koarmada I mengcover perairan yang menjadi strategic point bagi jalur internasional, serta koordinasi dan sinkronisasi dengan sesama instansi militer maupun sipil dan negara tetangga.
Sedangkan untuk Lantamal dan Lanal jajaran, Pangkoarmada I berpesan agar laksanakan dukungan pangkalan sebaik-baiknya bagi unsur-unsur TNI AL yang sedang melaksanakan tugas operasi di daerah tersebut, laksanakan pembinaan potensi maritim, laksanakan pengamanan terbatas sesuai kemampuan, dan tingkatkan fungsi intelijen pangkalan dalam mendukung operasi.
Pangkoarmada I juga memberikan penekanan sebagai perintah untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel jajaran Koarmada I untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan.
Peningkatan disiplin, tata tertib dan PDD Khas TNI Angkatan Laut serta pembinaan dan pelatihan secara bertingkat dan berlanjut dalam mempertahankan profesionalisme Prajurit Koarmada I sehingga diharapkan dapat mengembangkan inovasi baru dalam memecahkan masalah, melalui kerja yang optimal dan profesional.
Selain itu, Pangkoarmada I menekankan kepada seluruh jajaran untuk tetep menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian serta pelaksanaan tugas
“Jaga serta pertahankan kondisi fisik masing-masing individu maupun keluarga, serta berperan aktif menjadi contoh dalam mengajak masyarakat secara sadar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat.” tegasnya
“Tidak ada ruang untuk membuat kesalahan, jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut” pungkas Pangkoarmada I.
(Slamet)