jejakprofil.com – Jakarta, 24-05-2021
Sekjen BPI KPNPA RI berharap kepada pemerintah, khususnya kepada dinas pemerintah terkait rapid antigen atau PCR tetap menjadi perhatian khusus pemerintah.
Karena sekarang ini rapid antigen atau PCR berlakunya hanya 1 × 24 jam. Bagi masyarakat yang kerjanya bepergian sangat membebani, dikarenakan setiap daerah harga untuk rapid antigen atau PCR ada yang 80 ribu serta ada pula yang 125 ribu, 250 ribu, dan 300 ribu, jelas Misradi Almaduri SH (24/05).
Harapan saya Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan lebih memperhatikan masalah ini. Karena saya merasa sebagai salah satu masyarakat Indonesia juga, untuk rapid antigen atau PCR harga yang terlalu mahal jelas sangat merugikan, tambahnya.
Sebagai Sekjen BPI KPNPA RI, saya berharap untuk harga rapid antigen atau PCR bagi masyarakat harganya diserasikan di semua wilayah dan tentunya tidak terlalu mahal karena dapat membebani masyarakat, bahkan di kalangan masyarakat terkesan komersial politik bisnis bisikan manis, karena bisa jadi yang dapat proyek murni dijadikan bisnis, ungkap akhir Misradi Almaduri SH. Sekjen BPI KPNPA RI.
(Slamet)