Penyaluran Bantuan sembako ditengah kebijakan pemerintah dengan memperpanjang PSBB masih menimbulkan Polemik di masyarakat.

jejakprofil.com – Menurut ketua DPD Fraksi Golkar Dapil II wilayah Jakarta Selatan, M.ikhsan ingratubun SE, SH, mengutarakan, Bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah kita menyambut dengan baik, akan tetapi masih menimbulkan kecemburuan sosial dimata masyarakat, dirinya juga mengatakan kenapa hal itu bisa terjadi ? Seperti apa masyarakat yang dibagikan, misalnya sembako masih ada warga yang sebenarnya kurang mampu sangat membutuhkan, bahkan ada juga kelihatan rumahnya cukup baik, tetapi karena usahanya sudah tutup atau tidak bekerja sejak bulan Februari maka dapat di bilang termasuk masyarakat yg kurang mampu, tuturnya.

” Begitu juga mengenai tarif Pembayaran listrik misalnya yang 450 Watt diberikan gratis, 900 watt diberikan discount 50%, mengapa tidak diberikan ke semua Rumah untuk discount 50% saja, termasuk listrik yg non subsidi 1300 watt keatas, agar terasa Negara hadir saat musibah pandemik Corona 19 ini di Masyarakat dan tidak memberikan secara sebagian, karena dampak korona terasa kesemua lapisan masyarakat miskin ataupun yang kayaraya”, jelas, M.ikhsan ingratubun SE, SH sebagai ketua DPD Fraksi Golkar Dapil II wilayah Jakarta Selatan.

Ditambahnya, menurut dirinya langkah yang tepat yang harus dilakukan pemerintah saat ini, yang pertama bahwa pemerintah harus mengevaluasi Kebijakan yg sudah dibuat, apakah sudah hadir kepada seluruh Masyarakat atau
belum?, Yang ke dua mengenai undang-undang kira sudah jelas aturannya tentang penanganan bencana dan lain2, Ketiga hanya hasil dari Evaluasi tersebut dapat diturunkan menjadi Inpres, Perpres, Peraturan BUMN atau Peraturan Badan lainnya, terangnya.

” untuk para kader dan masyarakat pada umumnya, dalam masa PSBB di bulan suci ramadhan khusus Nya bagi yang menjalankan ibadah puasa agar tetap di rumah dan bersabar, imbau, M.ikhsan ingratubun SE, SH Selaku ketua DPD Fraksi Golkar Dapil II wilayah Jakarta Selatan.

( SAPTO )