
jejakprofil.com – Kabupaten Bekasi -Berdasarkan informasi dari masyarakat ada salah satu keluarga sangat memprihatinkan tinggal di bekas kandang sapi di wilayah RT.04/RW.06, Dusun 3, Desa.Mangunjaya, Kecamatan.Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Saat awak media meminta penjelasan di lokasi kepada ketua RT.04/RW.06 mengenai keberadaan keluarga tersebut, Sarja Sanjaya, menjelaskan, bahwa dirinya sebagai Ketua Rukun tetangga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi perhatian kepada warganya, seperti salah satu keluarga atas nama Herman ( 55 ) selaku kepala keluarga bersama istri dan 2 anaknya sangat memprihatinkan tinggal di bekas kandang sapi, dirinya terus Komunikasi dan berkoordinasi dari tingkat RW, Dusun Sampai Desa bahkan Camat pun waktu itu sudah melihat langsung kondisi keluarga ini, tuturnya.
“Selama hampir setahun keluarga ini memang benar tinggal di bekas kandang sapi ini, baru bulan kemarin camat tambun selatan memberikan solusi dengan cara mengontrakkan rumah kepada keluarga ini di lingkungan sini, akan tetapi dikarenakan kondisi kepala keluarganya sedang mengalami sakit/ cacat fisik yang mengakibatkan orang tersebut buang air ditempat yang menimbulkan bau tak sedap dilingkungan kontrakan tersebut, karena ada komplain ke penghuni lainya sehingga pemilik kontrakan meminta agar mencarikan solusi kepada saya dengan pertimbangan itulah keluarga tersebut kembali menempati bekas kandang sapi ini, terangnya.
Siswanto sebagai kepala Dusun 3 juga menambahkan dirinya sudah berusaha mencari solusi nya dengan berkoodinasi pihak Desa.Mangunjaya, tandasnya.
Hal yang sama dikatakan Sekdes Mangunjaya, Indah laraswati S.A.P, memaparkan, Pihak desa sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan solusi yang terbaik, ucapnya.
“Tapi untuk saat ini pihak desa Mangunjaya terkendala dengan kondisi fisik kepala keluarga tersebut karena mengalami cacat fisik mengakibatkan buang air ditempat yang mengakibatkan bau gak sedap dilingkungan kontrakan yang jelas tadinya Pihak desa sudah memberi bantuan dengan mengontrakan keluarga tersebut, terangnya.
Indah laraswati S.A.P, berharap semoga pihak Dinas Sosial Kabupaten Bekasi agar memberikan solusinya, harapnya.
Saat awak media meminta penjelasan di lokasi kepada ketua RT.04/RW.06 mengenai keberadaan keluarga tersebut, Sarja Sanjaya, menjelaskan, bahwa dirinya sebagai Ketua Rukun tetangga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi perhatian kepada warganya, seperti salah satu keluarga atas nama Herman ( 55 ) selaku kepala keluarga bersama istri dan 2 anaknya sangat memprihatinkan tinggal di bekas kandang sapi, dirinya terus Komunikasi dan berkoordinasi dari tingkat RW, Dusun Sampai Desa bahkan Camat pun waktu itu sudah melihat langsung kondisi keluarga ini, tuturnya.
“Selama hampir setahun keluarga ini memang benar tinggal di bekas kandang sapi ini, baru bulan kemarin camat tambun selatan memberikan solusi dengan cara mengotrakan rumah kepada keluarga ini di lingkungan sini, akan tetapi dikarenakan kondisi kepala keluarganya sedang mengalami sakit/ cacat fisik yang mengakibatkan orang tersebut buang air ditempat yang menimbulkan bau tak sedap dilingkungan kontrakan tersebut, karena ada komplain ke penghuni lainya sehingga pemilik kontrakan meminta agar mencarikan solusi kepada saya dengan pertimbangan itulah keluarga tersebut kembali menempati bekas kandang sapi ini, terangnya.
Siswanto sebagai kepala Dusun 3 juga menambahkan dirinya sudah berusaha mencari solusi nya dengan berkoodinasi pihak Desa.Mangunjaya, tandasnya.
Hal yang sama dikatakan Sekdes Mangunjaya, Indah laraswati S.A.P, memaparkan, Pihak desa sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan solusi yang terbaik, ucapnya.
“Tapi untuk saat ini pihak desa Mangunjaya terkendala dengan kondisi fisik kepala keluarga tersebut karena mengalami cacat fisik mengakibatkan buang air ditempat yang mengakibatkan bau gak sedap dilingkungan kontrakan yang jelas tadinya Pihak desa sudah memberi bantuan dengan mengontrakan keluarga tersebut, terangnya.
Indah laraswati S.A.P, berharap semoga pihak Dinas Sosial Kabupaten Bekasi agar memberikan solusinya, harapnya.
Dirham