JAKARTA, Keluarga almarhum Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin salah satu dari tiga prajurit TNI AD Yonif Raider 408/SBH, yang gugur akibat penyerangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) terhadap Pos Koramil Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Kamis (27/1/2022) lalu, berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan tegas terhadap KSTP, sehingga tidak ada lagi jatuhnya korban jiwa dari semua pihak baik TNI maupun masyarakat.
“Kami juga memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran, untuk mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berjatuhan. Cukup putra kami yang terakhir,” ucap Memet Selamet mewakili keluarga Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung. Sabtu, (29/1/2022).
Memet Selamet dalam kesempatannya juga menyampaikan, bahwa pihak keluarga di tengah-tengah duka yang mendalam, telah mengikhlaskan kepergian almarhum Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin dan merasa bangga karena almarhum gugur saat melaksanakan tugas mulia memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara.
“Kami semua merasa kehilangan almarhum, tetapi kami merasa bangga almarhum gugur dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara. Kami bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dengan menempatkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini, tentunya karena almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa,” pungkasnya.
(Red)
(Dispenad)