Dominasi Segmen Millenial pada Penjualan Property di Jabodetabek

Depok, 03-12-2021 – Banyak developer saat ini berlomba lomba untuk membuat produk baru dengan pasar yang lebih menjanjikan khususnya bagi pasar pengguna langsung. Segmentasi yang di bidik adalah segmentasi kelas menengah yakni para Millenial dan juga keluarga muda yang sedang mencari hunian untuk ditempati setelah mereka menikah, jelas Aryo Danudoro seorang Pakar Property yang lebih dari 12 tahun di dunia Property.
Foto : Aryo Danudoro (Pakar Property)

Pasar Millenial ini sekarang sedang menjadi sorotan bagi para developer di sekitar Jabodetabek, seperti kita lihat Pengembang Lippo yang sampai dengan saat ini mengembangkan produk Waterfront dengan harga pasaran dimulai dari 600-1,3 M di area Cikarang dan produk Cendana Icon dengan konsep yang sama di wilayah Karawaci, Tangerang pada awal Tahun 2021 ini, imbuhnya.
Tidak ketinggalan, BSD yang merupakan developer ternama juga sejak akhir 2020, me-release produk property-nya dengan target pasar Millenial, salah satunya adalah produk Imajihaus yang harga rata rata sekitar 1,5 M dan penjualan nya saat ini sudah mencapai 90% dari total unit. Dan di pertengahan tahun 2021 ini juga BSD masih melanjutkan kinerja penjualan nya dengan melepas produk Cozmohouse dengan harga mulai di 1.6 M dan penjualannya sudah mencapai 100%.
Di Quarter yang sama, Produk The Grove yang terletak di wilayah Sawangan (Depok), merupakan kerjasama antara Vasanta Group dan Mitsubishi di release di bulan Juni 2021 dan tetap mendapatkan sambutan yang baik di pasar dengan penjualan sudah melebihi 90% dalam 3 bulan penjualan. Dan di akhir tahun 2021 ini Alam Sutera akan memasarkan produk terbarunya yakni Sutera @Sawangan dengan target pasar yang sama, jelas Aryo Danudoro secara rinci.

Dengan Harga dan cara bayar yang menarik serta konsep rumah tingkat dengan desain modern minimalis yang didapatkan, diikuti dengan fasilitas perumahan baik, menarik pasar Millenial dan Keluarga muda. Dengan rata2 pembelian dengan metode KPR yang memungkinan pasar Millenial untuk dapat mengakses pembelian produk tersebut.

Dimungkinan pada tahun depan 2022, pasar milenial masih menjadi primadona bagi para pengembang dengan tingginya minat pembelian dan juga masih kurangnya supply rumah dengan segmentasi menengah. Dengan harapan terkendalinya kasus Covid 19 di Indonesia sangat dimungkinkan trend penjualan ini akan baik sampai 2-3 tahun ke depan nya. Paparan tersebut dijelaskan Aryo berdasarkan hasil riset-nya secara qualitative dan juga data dilapangan.

(Slamet)