BOGOR, Jejakprofil – Kasus dugaan pemalakan terhadap seorang wisatawan asal Jepang di angkutan kota (angkot) Bogor mengundang keprihatinan mendalam.
Anggota DPR RI dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Ilham Permana, mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Kejadian ini sangat disayangkan dan berpotensi merusak citra Bogor sebagai destinasi wisata,” ujar Ilham dalam keterangan tertulisnya Selasa 26 November 2024.
Ilham mengusulkan sejumlah langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, antara lain:
Peningkatan patroli:
Pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan patroli di titik-titik rawan, terutama di lokasi yang sering dikunjungi wisatawan.
Pemasangan CCTV:
Angkot-angkot yang melayani jalur wisata perlu dilengkapi dengan CCTV sebagai alat pengawasan.
Pelatihan sopir:
Sopir angkot perlu diberikan pelatihan untuk menghadapi situasi darurat seperti pemalakan.
Kampanye publik:
Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan kejadian mencurigakan.
Sosialisasi pelaku usaha:
Pelaku usaha transportasi perlu diberikan sosialisasi tentang pentingnya menjunjung tinggi profesionalisme.
Optimalisasi sistem pengaduan:
Perlu adanya sistem pelaporan yang mudah diakses wisatawan untuk melaporkan kejadian serupa.
Pihaknya akan terus mendorong pembahasan isu ini di tingkat pusat dan daerah.
“Bogor harus menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua orang, termasuk wisatawan,” tegas Ilham.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu diskusi mengenai keamanan di sektor transportasi umum, khususnya angkot.
Sementara, masyarakat daerah lain berharap, langkah-langkah konkret yang diusulkan Anggota DPR RI Ilham Permana segera dilaksanakan.
“Ini untuk menjaga nama baik Bogor sebagai destinasi wisata,” ujar Syaiful Amri pelancong dari Bandar Lampung saat ke Bogor.