PT. Kreatifa Teknologi Nusantara mengadakan peresmian dan Launching produk “WeDeals”

Bogor, 01-11-2023 – PT. Kreatifa Teknologi Nusantara mengadakan peresmian dan Launching produk “WeDeals” di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, 1 November 2023. Pada saat konferensi pers rekan-rekan media berkesempatan mewawancarai Duwi Sudarto Putra CEO PT. Kreatifa Teknologi Nusantara. Duwi Sudarto Putra CEO PT. Kreatifa Teknologi Nusantara (WeDeals) dalam kata sambutannya mengatakan dengan bangga hari ini berdiri dihadapan anda semua. Acara Grand Launching start up baru kami menjadi sebuah opsi untuk start up. Dimana start up ini adalah untuk memajukan UMKM di seluruh Indonesia.
Saya merasa terdorong untuk memajukan UMKM kenapa karena pada saat covid-19 kita bisa melihat bahwa UMKM-UMKM di Indonesia itu berkumpul dimana covid-19 terjadi. Namun dengan terjadinya covid-19 kita melihat ada 2 sisi aspek dimana aspek ini adalah aspek yang positif maupun yang negatif. Bagaimana pada saat 2023 ini akhirnya di awal 2023 ini saya memutuskan untuk mengambil langkah besar dan memulai perjalanan baru. Inspirasi saya dari teknologi Blockchain dimana blockchain adalah sebuah database atau block yang terkoneksi antara satu dengan yang lainnya. Tidak dapat berdiri sendiri mereka terhubung antara cloud satu dengan cloud lainnya.

Indonesia dengan bonus demografisnya banyaknya pulau-pulau. Dan bermasyarakat cenderung berkelompok maupun berkomunitas. Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Bayangkan jika dapat menerapkan prinsip blockchain pada kehidupan kita. Apa yang terjadi jika semuanya saling terhubung, bertukar informasi, berinteraksi bahkan berkolaborasi khususnya dalam hal pariwisata, budaya, UMKM dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat menerapkan ekonomi yang bermasyarakat. Saya yakin hari ini akan tercipta lapangan pekerjaan yang baru.CEO Wedeals dengan bangga hari ini berdiri dihadapan anda semua. Acara Grand Launching start up baru kami menjadi sebuah opsi untuk start up. Dimana start up ini adalah untuk memajukan UMKM di seluruh Indonesia. Saya merasa terdorong untuk memajukan UMKM kenapa karena pada saat covid-19 kita bisa melihat bahwa UMKM-UMKM di Indonesia itu berkumpul dimana covid-19 terjadi. Namun dengan terjadinya covid-19 kita melihat ada 2 sisi aspek dimana aspek ini adalah aspek yang positif maupun yang negatif. Bagaimana pada saat 2023 ini akhirnya di awal 2023 ini saya memutuskan untuk mengambil langkah besar dan memulai perjalanan baru. Inspirasi saya dari teknologi Blockchain dimana blockchain adalah sebuah database atau block yang terkoneksi antara satu dengan yang lainnya. Tidak dapat berdiri sendiri mereka terhubung antara cloud satu dengan cloud lainnya.

“Indonesia dengan bonus demografisnya banyaknya pulau-pulau. Dan bermasyarakat cenderung berkelompok maupun berkomunitas. Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Bayangkan jika dapat menerapkan prinsip blockchain pada kehidupan kita. Apa yang terjadi jika semuanya saling terhubung, bertukar informasi, berinteraksi bahkan berkolaborasi khususnya dalam hal pariwisata, budaya, UMKM dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat menerapkan ekonomi yang bermasyarakat. Saya yakin hari ini akan tercipta lapangan pekerjaan yang baru. Saya dan tim Wedeals memahami betapa pentingnya peran teknologi dalam membantu masyarakat untuk mengakses berbagai layanan dengan cepat, mudah dan aman. Itulah sebabnya kami memutuskan membangun Wedeals sebagai bertumbuhnya para pelaku bisnis digital salah satunya blockchain untuk dapat berkolaborasi dan juga terkoneksi sehingga mendorong ekonomi kreatif, pariwisata, budaya, UMKM serta memberdayakan komunitas disetiap daerah di seluruh Indonesia. Semua yang bertanggung jawab atas perkembangan Wedeals ingin mengembangkan dan mengajak kita semua untuk bergabung dalam perjalanan ini. Bersama-sama menciptakan pengalaman yang lebih baik, nyaman, aman serta memberikan dukungan kepada komunitas lokal kita,” tutupnya Duwi.

Duwi Sudarto Putra CEO PT. Kreatifa Teknologi Nusantara (WeDeals) dalam sesi konferensi pers menjelaskan bahwa Terkait transaksional aplikasi Wedeals bisa di Indonesia dan lebih ke luar Indonesia. Saat ini fasilitas yang sudah running itu ada hotel, kita sudah terkoneksi dengan 500.000 ribu untuk hotel di seluruh Indonesia bahkan Asia. Kedua juga kita sudah kerjasama dengan 10 Maskapai penerbangan dan ini akan berlanjut lagi tidak stop disana. Kita akan masuk lagi ke areanya Kereta terus untuk pembayaran aktivitas harian. Contoh pembayaran listrik, pajak, PDAM dan lain-lain itu konsep kita. Keunggulan di Wedeals ini secara existing memang saat ini sudah banyak untuk aplikasi yang serupa. Perbedaannya di kita akan koneksi dengan web 3 atau blockchain. Blockchain itu salah satunya Bitcoin. Itu akan kita koneksikan ke platform kita. Jadi secara market ini akan lebih luas, kalau di Indonesia memang kita tidak open untuk cryptonya. Tapi untuk di internasional itu akan kita open. Jadi kita memastikan bahwa penggunanya bukan Warga Negara Indonesia. Itu akan kita open untuk opsi cryptonya.

Saat ini yang sudah terkoneksi yaitu hotel. Tempat wisata untuk hotel, pariwisata dan UMKM itu akan kita garap after launching Wedeals ini. Sudah masuk ke roketnya kita, kita juga sudah mulai develop. Saat Grand Launching ini kita belum bawa. Saat ini untuk perbankan masih pakai VA, kita lagi proses untuk penggunaan transfer manual ke Bank-Bank. Untuk saat ini kalau transaksi bisa pakai Virtual Account yang kita create untuk masing-masing wisata. Saat ini kita sudah kerjasama dengan Bank BCA, Bank Permata dan beberapa Bank lainnya. Kita akan fokus dulu ke Bank BCA dulu untuk awal. Jadi yang lain-lain itu opsi. Kita akan bermitra langsung dengan perhotelan, untuk saat ini memang untuk mengejar angka yang begitu besar tadi yang saya bilang 500 hotel itu kita menggunakan pihak ketiga juga. Kedepannya kita mulai edukasi, makanya Grand Launching ini kita buat besar dan semeriah mungkin dengan konsep nusantara ini tujuannya untuk memperkenalkan. Ketika nanti kita ketok pintu untuk perhotelan dan lain-lain teman-teman sudah paham dan dibantu juga dengan media saat ini. Saat ini kita baru Grand Launching pada tanggal 1 November 2023, kemarin kita sudah Soft Launching saat ini registrasi sudah 5.000 pengguna. Sebulan lalu kita open Soft Launching hanya untuk registrasi saja dan mereka bisa melihat menggunakan fitur dan lain-lain. Pada 1 November inilah kita saat ini Grand Launching untuk mereka bisa melakukan transaksi. Untuk registrasi saat ini masih bergerak, semalam saya liat diangka 5.000.

Kita tidak hanya di Bogor, kebetulan kantor kita itu ada di Kota Bogor. Secara market saya info bahwa kita berbisnis di Seluruh Indonesia dan harapannya market yang kita target adalah market internasional juga. Jadi lokalnya jalan dan internasionalnya juga jalan. Fokus pertama target kita adalah yang paling dekat yaitu Malaysia, Singapore dan lain-lain. Terkait promo silahkan buka di website kita di www.wedeals.io , saat ini kita bentuknya website kalau dilihat itu adalah interface aplikasi. Dibuat seperti itu untuk memudahkan pengguna terutama untuk di daerah. Fiturnya akan banyak, kita bikin aplikasi itu sering update akhirnya akan memakan kuota internet. Makanya sekarang ini kita buat konsepnya website tapi secara interface/tampilan itu semuanya mengikuti aplikasi di Handphone.

“Kita ada benefit buat teman-teman mitra kita itu ada diskon channel yang kita berikan bisa di cek di website kita. Untuk registrasi kita buat sesimpel mungkin hanya email dan nomor hp. Dari sisi pengamanan kita tidak akan meminta data yang sifatnya pribadi. Kita pro lokal semuanya produknya lokal. Semua database yang ada di kita implementasi data centernya ada di Indonesia mungkin di Pulau Jawa. Investor kita semuanya lokal, jadi belum menerima investor internasional. Kalau di Crypto itu memudahkan untuk mendapatkan investasi dari luar. Kita mau bawa produk lokal dulu untuk ngebranding semuanya. Kalau kita ada investor dari luar akan ada konflik kepentingan. Kita ingin semuanya pro lokal dulu. Untuk Indonesia kita transaksinya Rupiah, untuk internasional nanti akan ada beberapa token blockchain kita koneksikan. Terkait UMKM ada dari daerah Palembang, Bengkulu, Karawang, Bandung, Subang dan lain-lain,” tutupnya Duwi Sudarto Putra.

(Red)