
Jakarta, jejakprofil.com – Pada Bulan Desember lalu Presiden Joko Widodo telah melakukan peluncuran awal percobaan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban yang nantinya akan menjadi gerbang maritim yang sangat penting untuk Indonesia, dan juga dunia internasional yang nantinya mampu menciptakan efisiensi logistik bagi usaha khususnya dan membuka lapangan kerja, membuka investasi baru dan mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam public expose Pelabuhan Patimban yang digelar di Ballroom Jakarta Teater Building Kamis 7/1/2021.
Menghadirkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. dan Tadayuki Miyashita (Minister of Economic Affairs of the Embabassy of Japan) serta pembicara R.Agus H. Purnomo (Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI). Hedy Rahadian (Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI). Taufik Bawazier (Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Electronika. Kementerian Perindustrian RI). Heru pambudi (Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI) dan Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat.
Serta Yukki Nugrahawan Hanafi (Ketua Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia).
Paparan yang disampaikan yukki bahwa situasi kondisi ekonomi tidak menguntungkan tapi sejak tahun 2016, asosiasi maupun pelaku usaha mempunyai sebuah pelabuhan yang disebut sebagai The face integrated supply chain port in Indonesia.“Kita bisa lihat dan mencoba untuk merangkum dari semua kepentingan. tentunya hal ini akan memberikan dampak yang sangat baik. Karna kalau bicara integrity, kita bicara supply chain” papar Yukki.
lebih lanjut Yukki mengatakan bahwa itu akan menggabungkan semua stakeholder, bagaimana kita bersama sama membangun bangsa ini.Pelabuhan merupakan salah satu kunci penting dari berbagai bidang usaha khususnya logistik karena itu Alangkah baiknya jika kita juga memahami dari sisi perspektif pelaku usaha.
“Dari sisi perspektif lautnya saja kita juga lihat dari sisi antara lainnya dan bagaimana kita akan membuat membangun sebuah kota, bagaimana kita bisa melihat keseluruhan bahwa ini akan membuat sebuah kota megapolitan, tadi yang disampaikan oleh pak gubernur tapi kita juga lihat bagaimana ini akan menarik investasi tentunya ini sangat dibutuhkan dalam rangka membuka lapangan pekerjaan yang disampaikan oleh pak gubernur juga pak menteri maupun Pak Dirjen yang berkaitan dengan Pelabuhan Patimban ini” ujarnya
Hampir 1 tahun yang lalu bagaimana Pelabuhan ini menjadi sebuah pelabuhan yang modern digitalisasi tapi di sisi lain juga mempunyai kekhususan dari segi perspektif condition.
“Dan saya yakin Patimban mempunyai potensi, untuk itu kita tentunya sangat memohon kepada Dirjen Bina Marga kementerian PU PR untuk dapat segera merealisasikan,tambahnya.
Hal ini karena menurut kami menjadi salah satu kunci sukses jadi kalau Kementerian Perhubungan yang sudah membangun pelabuhan nya dari sisi lautnya itu, kita juga membutuhkan kita mainnya nah ini yang menurut kami menjadi kata kunci yang kita harapkan pada akhir 2023 seiring dengan pembangunan sudah banyak dijelaskan bahwa saya tidak akan mengulangi karena hari ini saya sangat berbahagia pemerintah pusat beberapa Kementerian berikut juga dengan pemerintah daerah Bersatu padu diri kita mempunyai keyakinan menggabungkan semua stakeholder bagaimana kita bersama-sama membangun bangsa ini Tentunya tidak cukup dengan pelabuhan Patimban seperti pesan pak menteri, kita berkolaborasi dengan seluruh stakeholder maupun pelabuhan yang ada di Indonesia” pungkas Yukki Nugrahawan.
Penulis : Slamet
Editor : Elly