Beranda / JP News / UIN Ar-Raniry  Kerjasama Dengan BKKBN Tentang Penanganan Stunting di Provinsi Aceh

UIN Ar-Raniry  Kerjasama Dengan BKKBN Tentang Penanganan Stunting di Provinsi Aceh

Share:
UIN Ar-Raniry  Kerjasama Dengan BKKBN Tentang Penanganan Stunting di Provinsi Aceh
UIN Ar-Raniry  Kerjasama Dengan BKKBN Tentang Penanganan Stunting di Provinsi Aceh

Jakarta, jejakprofil.com – Masalah stunting merupakan masalah nasional, menjadi tanggungg jawab segenap rakyat Indonesia. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry ( UIN AR-Raniry) salah satu Perguruan Tinggi di Aceh peduli tentang penanganan stunting. Oleh sebab itu UIN AR-Raniry melalui Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Warul Walidin, AK. MA, didampingi  oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr. Saifullah Idris, MA melakukan kerjasama dengan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN.

Hal tersebut diwujudkan dalam penandatanganan dokumen MOU tentang kerjasama UIN Ar-Raniry dengan BKKBN Pusat . Kerjasama ini ditandangani  Rektor UIN AR-Raniry Prof. Dr. H. Warul Walidin, AK. MA, didampingi  oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr. Saifullah Idris, MA dan Kepala BKKBN Pusat Dr. dr. Hasto Wardoyo, SP. OG (K) yang dilaksanakan pada, selasa (2/12/20) bertempat di ruang NKKBS, Lantai 1 Ruang Halim 1 BKKBN.

UIN Ar-Raniry melakukan Kerjasama dengan BKKBN dalam upaya pencegahan dan pemahaman tentang stunting.

“Saya tertarik melakukan kerjasama dengan BKKBN terutama dalam pencegahan dan pemahamaan tentang stunting. Oleh karena itu, ini sebuah strategi yang paralel antara pemahaman dan pencegahan, orang paham sehingga secara otomatis dia terbangun upaya-upaya pencegahan,” kata Prof. Dr. H. Warul Walidin, AK. MA kepada jejakprofil.com.

Aceh termasuk peringkat ke tiga secara nasional penyandang stunting, menurut data yang didapat dari  Kepala BKKBN Pusat pada saat seminar di Aceh ada 37,03%. “Ini merupakan alarm sosial yang harus kita lakukan sesuatu, UIN Ar-Raniry terdorong untuk melakukan pencegahan penyebab tingginya stunting di Aceh dengan melakukan kerjasama dengan BKKBN Pusat,” ucap Rektor UIN Ar-Raniry.

Beliau juga menjelaskan ada delapan program bentuk kerjasama UIN Ar-Raniry dan BKKBN Pusat dan akan sebagai mitra sebagai berikut :
1. Penyediaan Database Kasus Stunting di Aceh melalui Survey dan Sensus
2. Penelitian peningkatan keluarga berkualitas (KB)
3. Penyusunan Model dan Modul keluarga Sehat dan Berkualitas
4. Pelatihan ToT Keluarga Berkualitas bagi Para Penyuluh dari UIN Ar-Nairy dan BKKBN Aceh
5. Pembentukan Pusat Studi Keluarga Sehat Berkualitas (Leading Sector Pusat Studi Ketahanan Program studi Hukum Keluarga S1 dan S2, Klinik Kesehatan dan Akper UIN Ar-Raniry)
6. Pelatihan tentang Pencegahan Stunting kepada para Penghulu (KUA)
7. Sosialisasi dan Penguatan Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas
8. Pembentukan, Pembinaan, dan Pendampingan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) percontohan di Aceh.

Di akhir wawancara dengan jejakprofil.com, beliau mengatakan. “Pada intinya tujuan kerjasama UIN Ar-Raniry dan BKKBN Pusat adalah menyukseskan pembangunan nasional di bidang kependudukan (kesejahteraan dan kesehatan masyarakat pada umumnya).”

Tujuan ini sekaligus merupakan visi dan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di emban oleh UIN Ar-Raniry dan BKKBN.

(Elly)

Lihat Juga

BPN Kota Palangka Raya Kementerian ATR BPN

BPN Palangka Raya Serahkan Sertifikat Rumah Ibadah Gratis Tanpa Biaya

Palangka Raya, Jejakprofil.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palangkaraya menyerahkan sertifikat rumah ibadah secara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *