Salah satu anjuran pemerintah yang merupakan kebijakan pemerintah kepada masing-masing umat beragama di Indonesia agar supaya beribadah di rumah masing-masing, sebagai upaya menekan penyebaran pandemi Covid -19
Pdt Delly Rasubala menuturkan
“SALAM SEJAHTERA SADARAKU SEHAT SELALU”
Replikasi Tapsiran :
Musim Baru Di balik badai Covid19.
Yehezkiel 37:1-14.
Tulang-tulang kami sudah menjadi kering-membiarkan kamu tinggal di tanahmu, Ayat-ayat ini adalah tafsiran atas Penglihatan Yehezkiel di lembah tulang – belulang kering yang berhamburan banyaknya.
Di era Bangsa Israel dalam pembuangan, yang hidupnya merasa seolah-olah harapan mereka telah kering.
Namun,TUHAN menyampaikan berita pengharapan
Ayat;5. Beginilah firman Tuhan Allah,kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu,supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat pada-mu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup. Supaya kamu hidup kembali.
Dan kamu,akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Jika dikaitkan dengan venomena Covid19 yang merajalela seluruh dunia saat ini, dan Indonesia tidak terluput kena imbasnya, dari sudut pandang positif, ini adalah :
“MUSIM BARU” yang datangnya dari Tuhan pencipta langit dan bumi beserta isinya.
Kesimpulan
Poin :
1). Jalanilah Faseh kering ini dengan ucapan syukur & Doa bersama keluarga.
2). Mungkin Tuhan mulai Bosan melihat cara hidup manusia yang egois.
3). Menyadarkan pada manusia bahwa nafas dihidung itu Tuhan punya.
4). Belajar hidup bersih, cuci tangan, cuci mata, cuci hati, tutup mulut pake masker.( biar Diam!!)
5). “Musim Baru” ini akan berdampak pada pemulihan Rohani.
Matius 6:33, Carilah dahulu kerajaan Allah,maka semuanya akan di tambahkan kepada-mu.
Nantikanlah TUHAN!
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!
Pemeliharaan Bapa di Sorga sempurna bagi Anak-anakNya, yang berharap padaNya.
Yakinlah Allah turut bekerja dalam segala Perkara, mendatang kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Rom 8:28, ungkap nya.
Perbanyak lah waktu ibadah kepada Tuhan, imbuh nya.
Menurut Pdt. Delly Rasubala, ditengah bencana seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk kita berintrospeksi diri dan menguatkan diri dan keluarga kita. Ia juga berpesan kepada semua masyarakat Indonesia untuk mematuhi aturan pemerintah yang berlaku.
Pandemi ini telah memakan korban di negara kita, tapi hal ini jangan membuat kita semua larut dalam kepanikan,kesedihan, seharusnyalah kita bersatu dan bangkit melawan dengan hal hal positif, saling bantu membantu, saling memberikan dukungan doa menjadi kan semangat sesama kita umat manusia, tutup Pdt Delly Rasubala Sarjana Theoligi.S.th
Virtual online/Selasa 14-April-2020
(Jeveron)