TNI AL dan Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus Di Santolo Garut

Jakarta,15-02-2021 Tim SAR Lanal Bandung yang tergabung dalam Operasi SAR Gabungan upaya pencarian Fakhry Rahmadiza (22) yang dilaporkan hilang karena terseret arus Pantai Cikaso, Desa Bungbulang, Kabupaten Garut, berbuah hasil dengan ditemukannya korban. Namun, korban ditemukan sudah dalam meninggal dunia. Selasa (16/02/21).

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Bandung, Kolonel Laut (P) Batos Leksono mengatakan “Sekitar Pukul 10.00 WIB Tim SAR Gabungan mendapat informasi adanya jasad terapung dari Nelayan di perairan Santolo yang langsung diaksi oleh Tim SAR Gabungan dengan mendatangi lokasi yang dimaksud untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah korban yang sedang dicari” jelasnya

“Setibanya di lokasi, Tim SAR Gabungan menyakinkan penemuan jasad dimaksud dan memastikan korban yang beberapa hari ini dicari. Selanjutnya Tim mengevakuasi Korban ke Perahu Tim SAR Gabungan. Pukul 13.30 WIB jasad korban yang berhasil dievakuasi ke Dermaga Santolo Kab. Garut selanjutnya jenazah di bawa ke Puskesmas Cikelet untuk divisum dan pulasara dengan kendaraan ambulance Puskesmas Cikelet” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Korban fakhry (22) warga Komplek Kampung Padi RT 07 RW 03 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung dilaporkan terseret arus bersama empat temannya saat berenang di Pantai Cikaso pada Jumat (12/2/2021). Berbeda dengan empat rekannya yang berhasil selamat, Fakhry tak kuasa menahan arus hingga akhirnya hilang.

Dengan telah ditemukannya korban maka pukul 14.30 WIB dilakukan debriefing dan penutupan operasi pencarian dan pertolongan. Unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas, TNI AL, Koramil Bungbulang, Pol Air Santolo, Polsek Kec. Bungbulang, Pol PP, Relawan dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Cikelet Kab. Garut Relawan kembali ke kesatuan masing-masing.

Menanggapi kejadian tersebut Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K., S.E. M.M melalui Danlanal Bandung Kolonel Laut (P) Batos Leksono memberikan apresiasi terhadap Anggota SAR Lanal Bandung yang tergabung dalam Tim Gabungan SAR Pencarian korban di Pantai Cikaso hingga ditemukannya korban di Perairan Santolo Garut.

Danlanal mengatakan “Pangkoarmada I menyampaikan terima kasih serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh anggota Tim SAR Lanal Bandung atas gerak cepat dan pengabdiannya dalam mendukung tugas misi kemanusiaan pencarian korban terseret arus di Pantai Cikaso Garut hingga ditemukannya hari ini di Santolo Garut”

“Operasi SAR yang digelar sejak 4 hari yang lalu merupakan salah satu Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Diharapkan pada seluruh anggota TNI AL khususnya prajurit jajaran Koarmada I agar selalu siap mengorbankan waktunya untuk tugas-tugas misi kemanusiaan seperti ini karena bantuan kita sangat berarti” pungkasnya.
(Slamet)