REPRO Siap Gelar KLB, Kawal Pemerintahan Prabowo hingga 2034″

JAKARTA – Konsolidasi besar-besaran tengah dilakukan oleh Relawan Prabowo (REPRO) sebagai respons atas desakan dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 38 provinsi untuk merombak kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang dinilai tidak lagi efektif. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal REPRO, Abdul Rakhman, dalam acara konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (14/7/2025).

“Kami akan segera melakukan perombakan terhadap kepengurusan pusat. Ini bukan semata-mata permintaan personal, melainkan aspirasi bersama dari seluruh pengurus DPW di 38 provinsi,” tegas Abdul Rakhman.

Senada dengan Rakhman, Wakil Sekretaris Jenderal REPRO, A. Fimualif, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan organisasi tetap solid dan sinergis dalam mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hingga tahun 2034.

“Konsolidasi terus kami lakukan karena Kongres Luar Biasa (KLB) akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kepengurusan pusat harus mampu bersinergi dengan seluruh pengurus daerah agar perjuangan kita tetap terjaga,” kata Fimualif.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyampaikan bahwa REPRO bukan sekadar kelompok relawan biasa, tetapi telah tumbuh menjadi organisasi yang memiliki struktur dan loyalitas nyata hingga ke akar rumput.

REPRO bukan hanya catatan nama-nama saja. Mereka memiliki kepengurusan aktif di 38 provinsi. Ini membuktikan kekuatan dan eksistensi mereka secara nyata,” ujar Iskandar.

Ia juga menegaskan bahwa wacana pelaksanaan KLB tidak menyalahi aturan organisasi.

“Jika pengurus daerah tidak mampu membangun komunikasi yang baik dengan pengurus pusat, dalam hal ini Ketua Umum, maka pelaksanaan KLB adalah langkah yang sah sesuai AD/ART organisasi,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Iskandarsyah berharap KLB dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan kepengurusan baru yang lebih solid.

Semoga KLB berjalan dengan baik, terbentuk kepengurusan yang baru, dan tentunya dapat terus bersinergi dengan seluruh pengurus daerah,” pungkasnya.

(Red)