Jakarta menjadi saksi peluncuran poster dan trailer resmi film Rahasia Rasa, sebuah karya yang memadukan cinta, ambisi, dan misteri di balik warisan kuliner Nusantara. Film ini merupakan hasil kolaborasi antara rumah produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film. Dalam acara tersebut, para pemain dan sutradara berbagi cerita mengenai perjalanan produksi film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Arsa Linggih.
Rahasia Rasa menceritakan perjalanan emosional Ressa (diperankan oleh Jerome Kurnia), seorang chef ambisius yang hidupnya berubah drastis setelah kehilangan indra pengecapnya. Dalam keputusasaan, ia kembali ke desa masa kecilnya dan bertemu Tika (Nadya Arina), teman lamanya. Bersama Tika, Ressa menemukan buku legendaris Mustikarasa, yang berisi resep-resep masakan Nusantara karya Bung Karno. Namun, buku itu menyimpan rahasia besar yang menghubungkan masa lalu Ressa dengan keluarganya serta pencarian makna hidupnya.
Hanung Bramantyo, sang sutradara, menjelaskan bahwa film ini tidak hanya ingin memperkenalkan sejarah kuliner Indonesia, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Indonesia. “Kuliner bukan sekadar hidangan di atas meja, melainkan menyimpan kisah, memori, dan jati diri. Melalui Rahasia Rasa, kami ingin membawa penonton menyusuri perjalanan yang kaya rasa dan emosi. Film ini tidak hanya memanjakan indra pengecap, tetapi juga menyentuh kedalaman rasa dari ceritanya,” ungkap Hanung saat jumpa di . Metropole XXI, Jakarta (22/1).
Jerome Kurnia, yang berperan sebagai Ressa, mengungkapkan tantangan dalam memerankan karakter tersebut. “Ressa adalah manusia yang mencari arti hidup di tengah keterpurukan. Perjalanan ini menjadi lebih hidup berkat dukungan pemain hebat lainnya seperti Nadya Arina, Valerie Thomas, dan Slamet Rahardjo,” ujarnya.
Film ini juga mengangkat tema kuliner Indonesia dengan sentuhan misteri yang memperkaya cerita. Trailer yang diluncurkan menunjukkan perjalanan emosional Ressa dari dapur restoran mewah Maharasa hingga pertemuan hangat dengan Mbah Wongso (diperankan oleh Yatti Surachman), nenek Tika. Visual yang memukau, yang menampilkan kekayaan rempah-rempah Nusantara dan konflik yang tersembunyi dalam buku Mustikarasa, semakin memancing rasa penasaran.
Hanung Bramantyo, yang dikenal dengan karya-karya drama, berbicara tentang kesulitan yang dihadapi dalam syuting film ini, terutama terkait dengan adegan masak-memasak yang memakan waktu berjam-jam. “Setiap kali saya membuat film satu scene untuk adegan drama yang nangis-nangis itu 2 sampai 3 jam, dan ini untuk (adegan) motong-motong dan masak itu aja 3 jam. Jadi bisa kebayangkan rumitnya,” ungkap Hanung.
Rahasia Rasa juga memiliki dimensi sejarah yang lebih dalam. Hanung yang menyukai film sejarah, ingin menyajikan sejarah Indonesia dengan cara yang lebih menarik dan mudah dicerna oleh penonton muda. “Sejarah Indonesia tidak hanya untuk sejarawan. Sejarah Indonesia adalah untuk kita semua. Bioskop adalah ruang untuk men-trigger anak-anak muda untuk menuju literasi yang lebih luas yaitu perpustakaan,” tambah Hanung. Dalam film ini, ia berusaha mengenalkan Mustikarasa, buku resep masakan Nusantara yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno pada 1964, yang memiliki latar belakang sejarah politik yang kompleks.
Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat, antara lain Jerome Kurnia sebagai Ressa, Nadya Arina sebagai Tika, Slamet Rahardjo sebagai Subroto, Valerie Thomas sebagai Dinda, Ciccio Manassero sebagai Alex, dan Yatti Surachman sebagai Mbah Wongso. Rahasia Rasa dijadwalkan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 20 Februari 2025. Film ini menjanjikan pengalaman visual yang kaya, cerita mendalam, dan emosi yang menyentuh hati, mengajak penonton untuk tidak hanya menikmati masakan Nusantara, tetapi juga memahami makna dan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Dengan kehadiran film ini, Hanung berharap bisa membangkitkan rasa penasaran generasi muda untuk lebih mendalami sejarah Indonesia. “Anak-anak kita nggak tahu kalau ada buku Mustikarasa yang dibuat Soekarno. Makanan itu sebuah diplomasi politik, itu yang menjadi problem dulu dan sekarang,” tuturnya. Dengan Rahasia Rasa, Hanung ingin memberikan pengalaman yang menghibur sekaligus mendidik bagi penonton Indonesia.
(Red/Slamet)