Gome Puncak, – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Minggu, 18 Agustus 2024, Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Gome pimpinan Lettu Inf Galang, bersama-sama dengan masyarakat Kampung Yenggernok, Distrik Gome, menuntaskan pengibaran Bendera Merah Putih di depan rumah-rumah warga.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak penugasannya di Papua, Pos Gome telah melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan berbagai pihak di wilayah tanggung jawabnya guna menindaklanjuti penekanan tersebut. Melalui Komsos tersebut, Lettu Inf Galang bersama para Tokoh Masyarakat Kampung Yenggernok sepakat melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di depan rumah-rumah warga sejak awal bulan Agustus dan akhirnya tuntas pada hari Minggu (18/8).
Penyiapan tiang-tiang bendera beserta Bendera Merah Putih telah dilakukan oleh para warga dengan bantuan para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad. Dengan antusias, para warga bersama para Prajurit TNI melakukan penyiapan serta pelaksanaan pemasangan Bendera Merah Putih. Usai kegiatan, Bapak Abelum Kogoya, seorang Tokoh Masyarakat, berkata “Terima kasih Komandan 323, Bendera Merah Putih sudah berkibar. Hidup Indonesia“.
“Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad menyelenggarakan pengibaran Merah Putih bersama masyarakat Kampung Yenggernok, merupakan realisasi Komsos inklusif TNI dengan stakeholder wilayah, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan. (MediaHabema)