Beranda / Pendidikan / ITI Melaksanakan Model Pembelajaran MKWK Project Based Learning

ITI Melaksanakan Model Pembelajaran MKWK Project Based Learning

Share:

Tangsel – Institut Teknologi Indonesia (ITI) mengelar acara Festival Implementasi yaitu Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) pada Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek (Project Based Learning) bertempat di Institut Teknologi Indonesia (ITI) di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin, 5 Desember 2023.
Rektor ITI, Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU., ASEAN Eng menjelaskan model pembelajaran Project Based Learning, yaitu pelajaran yang berbasis project dan melibatkan 3 (tiga) mata kuliah wajib pada pendidikan tinggi yaitu Agama, Pancasila dan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini pertama kali dilakukan pada tahun 2023 serta merupakan kegiatan yang didanai dengan dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). ITI langsung ikut mengajukan proposal dan lolos seleksi untuk melaksanakan kegiatan ini, jelas Marzan Aziz Iskandar pada awak media.
Tugas kita adalah untuk menyusun Project Based Learning untuk 3 mata kuliah dan disinergikan antara satu mata kuliah dengan lainnya berhubungan erat serta mahasiswa menjadikan 3 mata kuliah ini sebagai dasar untuk menyusun projectnya. Walaupun ini masih tahun pertama dilaksanakan akan tetapi ITI sudah menghasilkan 8 grup yang ada di pameran ini dan setiap grup terdiri dari 5-6 Mahasiswa yang dari umurnya tergolong masih muda namun dapat melakukannya, tambahnya.
Kita ucapkan apresiasi dan terima kasih pada Ditjen Dikti yang telah memberikan kesempatan pada ITI untuk membangun dan mengembangkan model pembelajaran mata kuliah wajib pada kurikulum pendidikan tinggi, serta ini nanti kita kembangkan ke mata kuliah-kuliah lain, jelas Marzan Aziz Iskandar.

Harapnya kegiatan ini akan kita kembangkan dan perbaiki lagi karena ini masih pertama kali dilaksanakan, kita juga akan lakukan digitalisasi agar bisa menjadi pembelajaran bagi mahasiswa yang lain dan mengembangkan mata kuliah lainnya.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Dwita Suastiyanti, M.Si. IPM, ASEAN Eng. menyampaikan mahasiswa ini masih action plan atau baru rencana aksi yang mereka nanti harusnya bisa diterapkan kepada masyarakat. Kegiatan ini memang masih tahap awal yang ke depannya action plan ini bisa diimplementasikan ke masyarakat yang memang membutuhkan yang kemudian bisa dianalisis dampaknya seperti apa dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik serta lebih ditingkatkan lagi, jelas Dwita.

Kegiatan saat ini gabungan dari 3 Program Studi yaitu Prodi Teknik Kimia, Teknik Mesin dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Harapan dalam kegiatan ini adalah semoga program pemerintah ini dapat berlanjut dan tidak hanya untuk mata kuliah MKWK tapi juga untuk mata kuliah lainnya dan yang sudah mendapat program bantuan ini ada skema lanjutannya, tutup Dwita.

Immanuel zae dari Prodi Teknik Mesin menjelaskan untuk kegiatan MKWK, kami terdiri dari 6 orang satu kelompok dan kami membuat satu judul penelitian mengenai pengaruh pinjaman online terhadap kehidupan mahasiswa. Kita melakukan riset kecil berbasis skala kampus dimana kita melakukan survei mencakup mahasiswa ITI dan kita bisa menyimpulkan adanya pengaruh pinjaman online bagi kehidupan mahasiswa, diantaranya pengaruh finansial maupun psikologi, jelas Immanuel.

Robertus Yuni Wardhana selaku Dosen Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan ITI menyampaikan Project Based Learning ini adalah program pembelajaran berdasarkan project dimana Mahasiswa didekatkan langsung dengan masyarakat. Manfaatnya buat mahasiswa sangat banyak, contohnya mahasiswa bisa mengeksplor pengalaman mereka sendiri, disini dosen tugasnya hanya menfasilitasi dan mengarahkan apa yang dilakukan mahasiswa itu apakah sudah benar atau belum, jelas Wardhana.

Harapan kedepannya agar para mahasiswa pertama bisa menemukan pengalaman baru dan dari pengalaman baru ini bisa memberikan manfaat masukan kepada mahasiswa itu sendiri, pungkas Wardhana.

(Slamet)

Lihat Juga

SMK TEKNINDO JAYA Kelas 3, Regu 3 Belajar Wirausaha Memahami Ternak Ayam Potong

Depok , SMK Teknindo Jaya kelas 3 regu 3 melakukan tugas kerja kelompok memahami wirausaha …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *