PULAU UNTUNG JAWA JADI SASARAN GERNASLASIH LANTAMAL III

Dispen Lantamal3,- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menggelar bersih-bersih laut melalui Gerakan Nasional Laut Bersih (Gernaslasih) yang melibatkan unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI POLRI dan masyarakat serta pelaku usaha yang dipusatkan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Rabu(07/09/2022).
Asisten Intelijen Komandan Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Ari Aryono mewakili Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr. Opsla., M.Han mengatakan kegiatan Gernaslasih merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-77 TNI Angkatan Laut yang diperingati setiap tanggal 10 September mengacu kepada perintah langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

“Ini merupakan bagian tugas pokok TNI yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 di antaranya adalah operasi militer selain perang, dimana TNI berperan membantu tugas pemerintah di daerah untuk mempersiapkan segala potensi nasional dan untuk membantu kesejahteraan rakyat,” ucap Asintel Lantamal III saat dilokasi.

Selain Lantamal III, tugas tersebut juga dilaksanakan secara serentak di 77 wilayah kerja TNI Angkatan Laut se-Indonesia.

“Jadi semua komando kewilayahan TNI AL melaksanakan, yang tadi dipusatkan di Kolinlamil, dihadiri Bapak Kepala Staf Angkatan Laut dan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi,” pungkas Ari.

Tujuannya adalah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong, menciptakan jiwa kesatuan dan persatuan yang kokoh dan kuat, serta semakin memantapkan kemanunggalan TNI Angkatan Laut dengan rakyat.

Adapun upaya menjaga kebersihan laut dan mencegah pencemaran lingkungan meluas merupakan tanggung jawab semua pihak. Maka itu, kebersamaan dan gotong royong sangat diperlukan.

Pantauan di lokasi, sekitar 200 orang ikut membersihkan area pesisir pantai dan perairan Pulau Untung Jawa secara berbarengan.

Di daratan, masyarakat maritim, penda setempat bersama-sama dengan petugas PPSU Kelurahan Pulau Untung Jawa berjalan kaki sepanjang pasir pantai sambil mengambil sampah yang berserakan.

Sampah-sampah yang didominasi bungkus makanan berbahan dasar plastik itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong yang telah disediakan. Hal serupa dengan metode berbeda juga dijalankan di lautan.

(Slamet)