Jejak Profil Jejak Profil
Jakarta,23-12-2021 – Pada program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis hasil penelitian, Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang diketuai oleh Dr. Ir. Aniek Sri Handayani.MT.IPM.
Foto : Pengenalan tentang jenis material dan sifatnya
Dalam penelitian ITI ini beranggotakan Dr. Ir. Wahyudin, ST. M.Sc, IPM Mutiara Eka Puspita, SMB, MSi. Dr. Ir. Sidik Marsudi, M.Si, IPM. Agam Duma Kalista Wibowo. ST, MT. Satrio Kuntolaksono. ST. M.Sc.Eng. PhD dibantu oleh tim alumni melaksanakan pelatihan pembuatan paving block berbahan tambahan sampah plastik multilayer dan serat micro limbah tandan kosong kelapa sawit diikuti oleh mahasiswa Teknik Kimia dan Teknik Mesin serta kelompok masyarakat Badan Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Muara Ciujung Timur yang dipimpin oleh bapak Suyanto.
Foto : Bahan tambahan paving block dengan memanfaatkan sampah plastik multilayer dan serat micro dari tandan kosong kelapa sawit
Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember di CV Dinainika Berlian yang berlokasi di Curug, Kec. Gn Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Foto : Produng paving hasil pelatihan berbahan tambahan plastik multilayer dan serat TKKS
Pada pelatihan tersebut mahasiswa dan masyarakat diperkenalkan tentang berbagai jenis material dan sifatnya sebagai bahan baku membuat paving block serta prosedur dan mekanisme pembuatan paving block mulai dari cara pencampuran berbagai material yang digunakan sampai pencetakan menggunakan mesin press mekanik sampai dihasilkan produk paving dengan kualitas sesuai standar.
Sampah plastik multilayer yang digunakan dikumpulkan oleh Industri Pengolahan Sampah Terpadu (IPST Asari) yang dikelola oleh Kota Cilegon dan dibina oleh CSR. PT.CAPC.tbk yang bekerjasama dengan tim pengabdi ITI. Dalam membantu tugas pemerintah untuk mengurangi 509c sampah plastik di Lautan, maka tim pengabdi bekerjasama dengan CSR PT.CAPC.tbk juga sedang melakukan optimasi pemakaian sampah plastik multilayer sebagai bahan tambahan paving block. Selain paving menjadi lebih ringan, juga dapat mengurangi pemakaian semen dan agregat lain, sehingga harga jual menjadi lebih rendah dibanding dengan paving kualitas yang sama.
Paving block yang diproduksi dari hasil pelatihan ini memiliki kualitas B standar SNI dengan kekuatan 200 kg m? cukup baik untuk diaplikasikan pada pedestrian atau pejalan kaki dan motor. Direncanakan hasil produksi dari pelatihan ini akan diterapkan di RT.IV Kelurahan Muara Ciujung Timur setelah pengerasan produk selama 14 hari, pungkasnya saat di konfirmasi awak media, Kamis, 23 Desember 2021.
(Slamet)
