Jakarta – Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menegaskan, bahwa Partai UKM Indonesia adalah Partai Kader. Tentu sebagai Partai Kader intelektual organik, harus terlibat dan berorientasi pada pendampingan dan penguatan basis massa.
“Partai UKM Indonesia sebagai Partai Kader diisi orang-orang yang handal dan gigih dalam berjuang. Orientasinya adalah mempertajam ideologi dan penguatan pemahaman politik membangun kesadaran massa,” kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman SIP, saat ditemui Sabtu, (21/08/2021).
Menurutnya, perjuangan Partai UKM Indonesia tidak hanya untuk kepentingan pemilu semata, akan tetapi memperkuat ekonomi kerakyatan. Katanya, basis pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang harus didampingi secara konsultasi dan pengembangan usaha.
“Diberbagai struktur Propinsi dan Kabupten/Kota sudah dibentuk koperasi-koperasi usaha untuk memperkuat ekonomi anggota. Hal ini menjadi sinergi antar anggota yang memiliki potensi bisnis dan jaringan ekonomi masing-masing,” jelas Syafrudin Budiman yang juga mantan Ketua Bidang Sosial Ekonomi DPP IMM ini.
Gerakan politik dan ekonomi Partai UKM Indonesia adalah semacam bisnis gathering dan sharing bisnis antar anggota. Sehingga orang yang bergabung akan semakin kuat secara politik, ekonomi, bisnis dan jaringan.
“Karakter organisasi Partai UKM Indonesia adalah kolektif kolegial. Kesadaran kolektif dalam solidaritas perjuangan menjadi magnet penguat gerakan partai,” katanya.
Sesuai Visi Partai UKM Indonesia adalah Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945. Dan Misi Partai UKM Indonesia yaitu Keadilan Sosial, Ekonomi Kerakyatan, Kesejahteraan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum.
“Perjuangan Partai UKM Indonesia bukan hanya di parlementer ketika berhasil meraih suara di Pemilu 2024. Akan tetapi juga memiliki perjuangan ekstra parlemen yang mendampingi, mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang,” tukas Gus Din sang kader Intelektual Organik ini.
Terakhir katanya, Partai UKM Indonesia dalam perkembangannya sudah sangat cepat dan sudah terbentuk di 32 Propinsi. Bahkan, sudah mencapai 300-an Kabupaten dari 514 Kabupaten/Kota.
“Partai UKM Indonesia dalam sosialisasi dan gerakannya berbasis digital. Sehingga promosinya cepat dan menyetuh ke basis akar rumput. Sebentar lagi di semua sudut Indonesia terbentuk dan disaat itulah kekuatan partai ini menjadi tampak,” pungkas Mantan Aktivis 98 Kota Surabaya ini.
(red)