Jakarta, jejakprofil.com – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan menghadiri kegiatan pemasangan patok pada garis bantaran sungai di Kali Ciliwung, khususnya pada segmen Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kota Administrasi Jakarta Selatan, pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN DKI Jakarta, Lia Fitriasari Rahayu didampingi jajaran Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Pengadaan Tanah dalam Normalisasi Kali Ciliwung, sebuah program strategis yang bertujuan mengurangi risiko banjir, meningkatkan kapasitas aliran sungai, serta memperkuat ketertiban penataan ruang di wilayah DKI Jakarta.
Pelaksanaan pemasangan patok dilakukan di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, dan dihadiri juga oleh berbagai instansi terkait, termasuk unsur pemerintah daerah, jajaran teknis sumber daya air, serta pihak-pihak yang terlibat dalam program normalisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Lia Fitriasari Rahayu menyampaikan bahwa pemasangan patok batas bantaran sungai merupakan tahapan penting untuk memastikan kejelasan ruang sungai, mendukung percepatan proses pengadaan tanah, serta memberikan kepastian batas bagi seluruh pihak.
“Pemasangan patok pada bantaran sungai oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses inventarisasi dan identifikasi data fisik dan yuridis dalam rangka Pelaksanaan Pengadaan Tanah Normalisasi Kali Ciliwung di Kelurahan Rawajati. Dengan adanya batas yang jelas, proses pengadaan tanah dapat berjalan lebih pasti, tertib, dan sesuai ketentuan. Kami mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan hari ini,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mempercepat pelaksanaan normalisasi Kali Ciliwung di segmen Rawajati, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam menurunkan potensi banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan kawasan.
