PT Natura City Developments Tbk (CITY) Menyelenggarakan Public Expose Tahun 2025

Publik28 Dilihat

Bogor – PT Natura City Developments Tbk (CITY) menyelenggarakan Public Expose pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Hotel Neo, Sentul City, Bogor, pada pukul 14.00 WIB. Agenda ini dihadiri oleh jajaran Direksi yang memaparkan kinerja perseroan, prospek usaha, perkembangan proyek Serpong Natura City, serta kondisi keuangan tahun berjalan.

Pemaran Profil Perseroan oleh Direktur Utama Elfi Darlis

Presentasi mengenai profil perseroan disampaikan oleh Direktur Utama, Elfi Darlis. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir perseroan menghadapi dinamika yang cukup signifikan di sektor properti nasional. Untuk itu, CITY terus melakukan penguatan melalui peningkatan ketangguhan organisasi, adaptasi strategis, serta penajaman analisis terhadap berbagai risiko usaha.

Memasuki tahun 2025, kinerja CITY menunjukkan perbaikan meskipun pasar properti, khususnya di segmen menengah, belum sepenuhnya pulih. Elfi menegaskan bahwa manajemen secara konsisten melakukan evaluasi strategi melalui rapat rutin, koordinasi lintas unit, dan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan operasional guna memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana.

Perkembangan Serpong Natura City oleh Direktur Rio Tinto Sirait

Paparan perkembangan proyek Serpong Natura City disampaikan oleh Direktur, Rio Tinto Sirait. Beliau menjelaskan bahwa penjualan unit hunian menunjukkan progres positif dengan meningkatnya permintaan pada beberapa kluster, antara lain Airways dan Teribasei, sedangkan kluster Atasia, Basea, dan Bateria telah terjual sepenuhnya.

Sepanjang tahun 2025, perseroan mengembangkan total 265 unit rumah, dengan capaian 117 unit telah selesai dibangun, 148 unit dalam tahap konstruksi, dan 48 unit ditargetkan selesai pada akhir tahun. Selain hunian, perseroan juga melanjutkan pembangunan berbagai fasilitas kawasan, seperti Masjid Raya Serpong Natura City, perluasan Mushola Baitul Rahman, ramp-up jalan menuju Kluster Ocapak, serta area komersial Natura Square. Seluruh fasilitas tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2026.

Laporan Kinerja Keuangan oleh Jose Francis B.A

Presentasi kinerja keuangan disampaikan oleh Jose Francis B.A. Beliau melaporkan bahwa pada tahun 2025 pendapatan bruto CITY meningkat menjadi Rp104 miliar dibandingkan Rp81 miliar pada tahun 2024. Peningkatan ini turut mendorong kenaikan laba bersih menjadi Rp11,9 miliar dari Rp3,5 miliar pada tahun sebelumnya.

Selain itu, total aset perseroan tercatat meningkat menjadi Rp1,06 triliun pada 2025. Pada paruh pertama tahun 2025, laba bersih perseroan tumbuh signifikan sebesar 317,64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jose menjelaskan bahwa kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% sepanjang tahun 2025 memberikan kontribusi positif terhadap akselerasi penjualan, terutama pada unit-unit siap huni.

Prospek Pasar dan Produk Baru

Lebih lanjut, Rio Tinto Sirait menjelaskan bahwa kawasan Serpong–Bogor terus menunjukkan perkembangan positif seiring meningkatnya konektivitas lewat infrastruktur seperti Tol Jakarta–Serpong dan JORR 2. CITY memanfaatkan peluang tersebut dengan meluncurkan Cluster Riso Peli – Rumah Taman berkonsep Skandinavia, yang mengedepankan kenyamanan, ruang hijau, serta kualitas material melalui penggunaan double wall bata merah.

Arah Strategis Perseroan

Menutup keseluruhan agenda, Direktur Utama Elfi Darlis menegaskan komitmen perseroan untuk menjaga efisiensi operasional, stabilitas biaya, dan optimalisasi aset sebagai landasan utama penguatan daya saing jangka panjang. Perseroan optimistis bahwa peningkatan fasilitas kawasan dan tren pertumbuhan properti di koridor Serpong–Bogor akan menjadi faktor pendorong berkelanjutan bagi kinerja CITY di masa mendatang.

(Red/Slamet)