AKSI VANDALISME DAN PENCURIAN BENDERA DI SITUS MEGALITIK BERUSIA 3000 SM

Hukum54 Dilihat

BOGOR, Situs pasir manggis dalam aksi vandalisme dan pencurian baru baru ini menjadi sasaran di sebuah situs megalitik berusia 3000 SM yang terletak di kawasan Taman Nasional Halimun Salak, Kec. Tenjolaya, Kab. Bogor, SELASA ( 16/09/2025 )

Menurut Juru pelihara Kang Azis bersama rekan2 pencinta Situs prasejarah Kejadian ini sangat disayangkan oleh para pecinta sejarah dan juru pelihara situs dalam membangun tempat tersebut dengan mendirikan saung utk tempat peristirahatan agar bisa di manfaatkan utk berteduh para penziarah atau pengunjung. Selain itu juga mendirikan tiang bendera serta mengibarkan bendera merah-putih di sana.

kejadian ini diperkirakan terjadi antara tanggal 10-11 September 2025 dan Sangat miris sekali ketika ada sekelompok orang yg mencuri bendera tersebut yg kemudian melakukan aksi vandalisme dan pencurian dengan mencoret coret saung dengan kalimat mengecam bahwa tempat tersebut seakan banyak orang yg melakukan perbuatan-perbuatan sesat, Beberapa barang milik juru pelihara, seperti cangkir dan bahan makanan, juga dilaporkan hilang.

“Situs Pasir Manggis adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dan dilestarikan, Kami sangat prihatin dengan kejadian ini, tetapi juga melukai nilai-nilai sejarah dan kebangsaan kita dengan Aksi vandalisme dan pencurian ini bukan hanya merusak situs,” ungkap kang azis.

Padahal di Saung tersebut sdh di pasang kaligrafi Allah sama Muhammad. Di ketahui kejadian ini pada saat Juru Pelihara membersihkan lokasi. Atas kejadian seperti ini menurut kami para pencinta Sejarah Nusantara adalah prilaku penghinaan terhadap situs Peninggalan leluhur Nusantara yg sudah pasti merendahkan simbol Negara. Kang Azis bersama team lain nya menyerukan agar pihak berwajib segera mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

terutama di kalangan generasi muda, agar kejadian serupa tidak terulang kembali, kejadian ini menjadi momentum semangat bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah di Indonesia. Edukasi sejarah dan nilai-nilai nasionalisme yang perlu terus kita lestarikan dan kita jaga.

 

( DEDY HARYADI )