World Bank Mendukung Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan dalam Program Pendaftaran Tanah

Nasional50 Dilihat

Jakarta  – Wakil Presiden Bank Dunia untuk Pembiayaan Pembangunan (Development Finance/DFi), Akihiko Nishio, melakukan kunjungan lapangan ke RT 9 RW 8, Kelurahan Kramat Pela,

Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/8). Kunjungan ini menyoroti kemajuan program pendaftaran tanah di Indonesia, khususnya melalui kerja sama Pemerintah Indonesia dengan
Bank Dunia.

Dalam kegiatan ini para pejabat Pemerintah Indonesia memberikan pengantar mengenai wilayah serta manfaat nyata dari program pendaftaran tanah bagi masyarakat.

Risky Andes Syaputra, S.ST., Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan (kantah) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), pada kegiatan ini memaparkan implementasi program pendaftaran tanah di wilayah tersebut.

Dalam paparannya, Risky menjelaskan bagaimana proses pendaftaran tanah telah mencakup seluruh bidang tanah, termasuk bidang tanah di kawasan permukiman informal yang tidak beraturan dan sulit diukur.

“Upaya ini terbukti memperkuat kepastian hukum atas tanah (tenurial security), meningkatkan akses masyarakat terhadap kredit dan sumber daya produktif lainnya, serta mendorong peningkatan mata pencaharian dan inklusi sosial,”terang Risky.

Pada kesempatan ini para pejabat pemerintah Indonesia mengajak delegasi bank dunia meninjau kawasan permukiman informal di RT 9 RW 8. Melalui dialog bersama warga, para delegasi menyaksikan bagaimana program pendaftaran tanah memberikan dampak positif bagi
kelompok marjinal di perkotaan baik dari segi kepastian hukum, peningkatan kesejahteraan, maupun pengurangan kerentanan sosial.

Kehadiran Akihiko Nishio, didampingi Dong Kyu Kwak, Spesialis Senior Administrasi Pertanahan Bank Dunia, menegaskan dukungan Bank Dunia terhadap upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pendaftaran tanah lengkap secara nasional (complete cadastre).

Inisiatif ini dinilai sebagai fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus upaya nyata pengentasan kemiskinan.

(Jennifer)