Jeveron Rilis Lagu “Kasih Setia-Mu”: Menyulam Air Mata Menjadi Doa

Lifestyle13 Dilihat

Jakarta – Senin, 25 Agustus 2025 menjadi tanggal yang tak akan dilupakan Jeveron. Pada hari itu, ia resmi akan merilis single rohani berjudul “Kasih Setia-Mu” September 2025.

Sebuah karya yang lahir bukan sekadar dari ruang studio, melainkan dari pergulatan batin seorang perempuan yang sehari-hari dikenal sebagai jurnalis, sekaligus seorang ibu.

“Berat banget, apalagi lirik lagu ciptaan ka levi mirip banget dengan perjalanan hidupku,” ujar Jeveron.

Baginya, lagu ini adalah cermin dirinya. Ia mengaku setiap baitnya membawa kembali memori perjalanan hidup, juga luka-luka yang masih segar.

Proses kreatifnya pun tidak berjalan mulus. Dua kali jadwal rekaman yang disiapkan Cadaazz Pusaka Musik harus terlewat, karena hati dan raganya belum cukup kuat menuntaskan.

“Ya berat banget, karena related dengan apa yang aku alami saat ini, terutama kondisi hati,” ucap Vero sapaan akrabnya.

Namun justru dari kesulitan itu, tumbuh keyakinan baru. Vero menyadari bahwa “Kasih Setia-Mu” bukan proyek ambisius yang dikejar angka, melainkan panggilan batin.

Melalui lagu ini, ia ingin memperdalam relasi spiritual, sekaligus menghadirkan berkat bagi siapa pun yang mendengar.

“Yang terpenting adalah makna dan dampak spiritual yang terkandung dalam lagu itu,” tegasnya.

Ke depan, Vero berjanji tak akan berhenti pada single “Kasih Setia-Mu”.

Ia berencana lebih banyak menekuni karya rohani, mempersembahkan suara dan lirik yang bukan hanya indah, tetapi juga menguatkan iman serta menghidupkan semangat.

“Ya, aku ingin lebih fokus pada lagu-lagu rohani, untuk memperkuat iman dan semangat rohani pendengar,” ujarnya penuh keyakinan.

Meski pendatang baru di dunia musik, resonansi “Kasih Setia-Mu” mulai terasa, terutama dari lingkaran terdekat, keluarga dan sahabat.

Dukungan itu menjadi energi baru baginya yang percaya bahwa musik rohani sejatinya tidak diukur dengan jumlah penonton atau statistik digital, melainkan dengan hati yang disentuh dan jiwa yang dikuatkan.

Di balik semua kesederhanaan perilisannya, “Kasih Setia-Mu” berdiri sebagai testimoni seorang perempuan yang memilih melantunkan imannya melalui nada.

Lagu ini bukan sekadar karya, melainkan doa yang dinyanyikan, sekaligus kesaksian hidup yang mengalir dengan jujur.

Dirinya berharap semoga kejujuran yang terpatri dalam setiap bait dan nada dari single ‘Kasih Setia-Mu’ ini dapat mengetuk hati yang mendengar.

Kiranya lagu ini bukan hanya menjadi cermin perjalanan batinnya, tetapi juga menjadi penguat bagi keluarga yang selalu menyertai, serta penghibur bagi setiap pendengar yang sedang berjuang dengan pergumulan hidupnya.

Harapannya, setiap alunan melodi dapat menyalakan semangat pertobatan,menghadirkan damai, dan meneguhkan iman.

“Lagu ini seperti menyulam air mata menjadi doa, bukan sekadar nada lewat di telinga tapi hidup di dalam hati yang dalam,” pungkasnya. (ful)