Kejagung Bantah Polisi Gerebek Rumah Jampidsus

JP News108 Dilihat
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menegaskan pihaknya tidak menerima laporan apa pun soal peristiwa tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menegaskan pihaknya tidak menerima laporan apa pun soal peristiwa tersebut.

JAKARTA, Jejakprofil – Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah kabar yang beredar di media sosial terkait dugaan penggeledahan rumah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah oleh aparat kepolisian pada Kamis 31 Juli 2025.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menegaskan pihaknya tidak menerima laporan apa pun soal peristiwa tersebut.

“Sumbernya dari mana? Sumbernya harus jelas. Sampai hari ini tidak ada laporan,” ujar Anang di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 4 Agustus 2025.

Terkait keberadaan personel TNI di kediaman Febrie, Anang menjelaskan hal itu merupakan bagian dari pengamanan resmi yang telah diatur dalam nota kesepahaman antara Kejagung dan TNI.

“Pak Febrie ini menangani perkara korupsi besar. Jadi pengamanan oleh TNI memang sudah dilakukan sejak dulu,” kata dia.

Pengamanan jaksa, lanjut Anang, juga diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Pelindungan Negara terhadap Jaksa. Pasal 4 menyebut, jaksa berhak mendapat pelindungan dari negara, termasuk dari Polri dan TNI.

Lebih lanjut, Anang menyebut pengamanan terhadap jaksa sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Pelindungan Negara terhadap Jaksa.

Dalam Pasal 4 beleid itu disebutkan bahwa jaksa mendapat pelindungan dari negara, termasuk oleh Polri dan TNI.

Sebelumnya, salah satu media melaporkan bahwa aparat kepolisian berusaha menggeledah rumah Jampidsus, namun upaya itu disebutkan gagal karena adanya penjagaan ketat dari personel TNI.

Kabar tersebut ramai dibicarakan di media sosial dan menimbulkan spekulasi publik mengenai adanya ketegangan antar lembaga penegak hukum.

Namun Kejaksaan Agung menegaskan tidak ada insiden penggeledahan seperti yang diberitakan.