Beranda / Ekonomi / KSP Nasari Muncul Sebagai Pelopor Koperasi Digital Indonesia Dalam 100 Koperasi Besar Indonesia

KSP Nasari Muncul Sebagai Pelopor Koperasi Digital Indonesia Dalam 100 Koperasi Besar Indonesia

Share:

Bali, – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari menorehkan prestasi membanggakan dengan kembali masuk dalam jajaran 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) 2025 yang digagas oleh Peluang Media Group, dalam acara peluncuran buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 yang digelar di The Trans Resort Bali, Seminyak – Kerobokan, Bali, Kamis (19/6/2025).

Bersamaan pula KSP Nasari mendapat penghargaan sebagai Pelopor Koperasi Digital di Indonesia, dimana langkah transformasi digital KSP Nasari melalui super apps Nasari Digital (Nadi) dinilai sebagai terobosan signifikan dalam modernisasi koperasi nasional serta lompatan penting yang mensejajarkan peran koperasi dengan pelaku ekonomi lain.

KSP Nasari berhasil mencuat setelah menjalani penilaian obyektif yang melibatkan peserta lebih dari 8.000 unit koperasi di seluruh Indonesia serta dinilai oleh Dewan Juri yang beranggotakan Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi RI Henra Saragih, Wakil Rektor Universitas Koperasi Indonesia Ahmad Subagyo, dan Pemimpin Umum Majalan Peluang Irsyad Mochtar.

Mewakili Dewan Juri, Irsyad Mochtar menyebut KSP Nasari sebagai pionir koperasi yang berani mengambil risiko memulai transformasi digital di masa pandemi yang serba sulit pada tahun 2020 serta berani menyebut koperasi mampu tampil sebagai unicorn startup digital Indonesia.

“Hanya Nasari yang berani menyebut koperasi bisa tampil sebagai unicorn startup digital. Nasari pada tahun 2020 memulai Nadi, saat suasana semua orang masih repot karena Covid. Nasari tiba-tiba meluncurkan super apps Nadi atau Nasari Digital,” ujar Irsyad yang juga penulis Buku 100 Koperasi Besar Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KSP Nasari, Frans Meroga Panggabean, menyambut baik penghargaan yang diterima tersebut sebagai apresiasi kiprah KSP Nasari selama ini dan menyatakan bahwa digitalisasi memang menjadi komitmen kuat KSP Nasari saat ini.

“Kami bersyukur mendapat apresiasi dengan diakui dalam jajaran 100 Koperasi Besar Indonesia, apalagi ketambahan predikat sebagai pionir koperasi digital. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap ikhtiar kami selama ini,” ungkap Frans Meroga.

“Sejak awal KSP Nasari punya tekad kuat bahwa koperasi harus maju, harus digital, harus canggih, dan harus bisa menjawab tantangan zaman,” tambah Frans yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI).

Frans menambahkan, digitalisasi koperasi juga bertujuan mendekatkan koperasi dengan generasi muda.
“Koperasi harus bisa diterima oleh anak-anak muda. Kita harus mengikuti gaya hidup dan preferensi mereka,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa membangun super app Nasari Digital sejak tahun 2020 bukan hal yang mudah, tetapi kini mulai menunjukkan hasil yang dapat mendukung program pemerintah, terutama Kopdes Merah Putih.

Dengan platform digital yang mereka kembangkan, Nasari berharap dapat terus menjawab kebutuhan anggota dan memperluas akses layanan koperasi secara lebih modern dan inklusif.

(Red/Slamet)

Lihat Juga

Koperasi Bangkit, Ekonomi Rakyat Kuat: Ketua Umum Kospin Jasa Serukan Pembaruan Regulasi dan Transformasi Digital

Bali, Kamis, 19 Juni 2025 – Koperasi Indonesia memasuki babak baru dengan semangat kolaborasi dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *