Hari Koperasi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Juli menjadi momentum penting untuk merenungkan peran krusial koperasi dalam perekonomian Indonesia selama 77 tahun terakhir.
Foto : Frans Meroga Panggabean (Ketua Koperasi Simpan Pinjam Nasari)
Sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan, koperasi tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan ekonomi.
Koperasi bukan sekadar alat ekonomi, tetapi juga gerakan sosial yang menggalang kekuatan bersama untuk membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Frans Meroga Panggabean, seorang praktisi koperasi yang saat ini memegang amanah sebagai Ketua Koperasi Simpan Pinjam Nasari, menekankan bahwa kemakmuran masyarakat harus menjadi fokus utama dalam pengaturan ekonomi.
“Ini mencerminkan pergeseran orientasi dari keuntungan individu menuju kesejahteraan bersama. Ekonomi tidak hanya tentang pertumbuhan atau akumulasi kekayaan, tetapi juga tentang pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ucap Frans.
Konsep ekonomi berbasis kekeluargaan menegaskan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam pembangunan ekonomi. Ini menyoroti tanggung jawab kolektif setiap individu dan kelompok dalam masyarakat untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam mencapai kesejahteraan bersama.
Lebih lanjut, nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, dan kebersamaan dianggap krusial dalam pembangunan ekonomi yang adil. Koperasi, sebagai model perusahaan yang menganut prinsip kepemilikan bersama dan partisipasi demokratis, memberikan contoh nyata bagaimana ekonomi dapat dibangun dengan solidaritas dan kebersamaan.
Dalam menghadapi era digital, koperasi juga menemukan momentum baru untuk mempercepat perkembangannya dan menarik partisipasi generasi milenial. Inisiatif seperti yang telah dijalankan oleh Nasari adalah contoh nyata bagaimana koperasi dapat terus relevan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Generasi muda saat ini diharapkan tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga motor penggerak dalam memperkuat gerakan koperasi. Mari bersama berkomitmen menguatkan peran koperasi sebagai instrumen utama dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat,” lanjut Frans lagi.
“Selamat Hari Koperasi Indonesia yang ke 77 tahun,” pungkas Frans Meroga yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia itu.
(Red/Slamet)