Jumat , April 11 2025
Beranda / Hiburan / Film Horor “Trinil, Balekno Gembungku” Mengingat Masa 80an, Sambut Awal Tahun Pada 4 Januari 2024

Film Horor “Trinil, Balekno Gembungku” Mengingat Masa 80an, Sambut Awal Tahun Pada 4 Januari 2024

Share:

Jakarta – Trinil yang diproduksi Dapur Film dan Seven Skies Motion dibintangi Carmela Van De Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, dan Wulan Guritno. Naskahnya, dipoles Hagi Ahmad bersama Hanung Bramantyo yang akan tayang pada 4 Januari 2024.Bagi mereka yang melewati masa kecil maupun remaja di dekade 1980 dan awal 1990-an, tentu familier dengan Trinil. Trinil adalah lakon sandiwara radio yang meledak pada 1985. Suara rintihan, “Trinil, balekno gembungku,” yang ikonis berasal dari tokoh Mbok Suminten. Di eranya, popularitas Mbok Suminten menyaingi Mak Lampir dan Nini Pelet. Kini, saatnya para pencinta film menjadi saksi kengerian Trinil di layar lebar.

Shalom Razade memerankan Ayu versi muda. Ayu versi dewasa dimainkan Wulan Guritno. “Ayu ini dikuasai keinginan untuk menguasai segalanya. Jadi dia terobsesi untuk memiliki segalanya,” kata Wulan Guritno membocorkan. Sementara Carmela Van Der Kruk menggambarkan Rara sang pewaris perkebunan teh sebagai karakter yang kompleks. Banyak masalah dalam kehidupan internal maupun di sekitarnya.

Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan bahwa sebenarnya memang ide ini muncul pada saat pandemi 2019, “itu memang sangat horor sekali buat saya. Karena tiba-tiba kita tidak boleh keluar dari rumah ancamannya kematian, jadi di luar rumah adalah benar-benar garis kematian, setiap hari selalu terdengar suara tingginya ambulans tentunya seolah-olah itu ada malaikat maut datang menyertai kita,” kata Hanung dalam presscon di Epicentrum XXI Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada, Rabu 27 Desember 2023.

Ia mengatakan pada saat situasi itu dengan keluarga membuat film horor di rumah dengan handphone, kemudian horor itu menjadi keadaan dari situ kemudian terkejut, kayaknya menarik kita membuat horor di sini. “Mencintai satu orang dan kemudian saya tambahin satu tempat di situ, karena buat saya yang paling terlihat sekali bagaimana cinta segitiga anak dan cowok itu harus dipercaya,” ujar Hanung.

“Trinil ternyata berjejak tentang di tahun 80-an berbeda dengan sekarang, kita banyak sekali menemui, bagaimana cara menantu rebutan pacar, kemudian antara ibu sama anak rebutan menantu,” tuturnya.

Eksekutif Produser Azlin Hilda mengatakan film ini menjadi pembuka tahun yang bagus. “Nikmati seperti yang kita tahu, sentuhan mas hanung sebelum ini lebih pada cinta. Jadi semoga buah tangan ini akan menjadi yang bagus lah untuk membuka tahun 2024,” kata Azlin di lokasi yang sama.

Pemeran Rara (Carmela Van De Kruk) berharap semoga memberikan kesan yang baik, karena semua melakukannya dengan hati yang penuh ikhlas, semoga sampai penonton juga yang baik. “Ini horor pertama aku dan horor pertamanya rangga juga, semuanya jadi benar-benar menarik menurut aku. Karena selain ceritanya dan juga karakter yang dapat aku perankan, dapet karakter ini sangat bersyukur,” kata Carmela di lokasi yang sama.

Pemeran Sutan, Rangga Nattra mengatakan karakternya yang harus diturunin, “sedangkan gue aslinya yang hiperaktif banget, terus dibawah arahan mas hanung berproses dengan beliau sangat detail, jadi mas hanung benar-benar mempunyai karakter vision. Dia menjaga agar tidak keluar menjadi rangga tapi tetap stay di karakter sutan,” kata Rangga di lokasi yang sama.

Sebagai informasi sinopsis, “Trinil, balekno gembungku” yang mengisahkan pasutri Rara (Carmela Van Der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang siap memulai hidup baru setelah berbulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh nan luas di Jawa Tengah milik William Saunder, ayahnya, seorang lelaki Belanda yang sangat mencintai Indonesia.

Sutan bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Suatu malam, Rara merasakan ketindihan kala dia tidur. Padahal selama bulan madu, dia selalu nyenyak tidur di malam hari. Sadar ada yang tak beres, Sutan minta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya saat mereka di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani beragam kasus mistis. Mulanya, Rara menolak ide ini. Namun, teror makin mencekam.

Puncaknya, hantu kepala tanpa badan muncul dengan sebuah permintaan, “Trinil, balekno gembungku (kembalikan tubuhku).”

(Red)

Lihat Juga

Trailer Resmi & MV Soundtrack “Mendadak Dangdut” Telah Dirilis, Filmnya Siap Goyang Bioskop Mulai 30 April 2025!

Jakarta, 9 April 2025 — Sinemart berkolaborasi dengan Amadeus Sinemagna menggelar Press Conference peluncuran Official …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *