Beranda / Pendidikan / Institut Teknologi Indonesia (ITI) Ikut Serta Dalam Kegiatan Ceria Nusantara 2023

Institut Teknologi Indonesia (ITI) Ikut Serta Dalam Kegiatan Ceria Nusantara 2023

Share:

Tangsel – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mengandalkan model bisnis agregasi untuk mengembangkan sektor wastra dan kriya yang dikembangkan untuk mengakselerasi ekspor dua produk tersebut. Perluasan Pasar
Dr. Ir. Aniek Sri Handayani, M.Si. IPM. Kepala Pusat Inovasi dan Inkubasi Bisnis ITI menjelaskan dalam kegiatan di Inkubator PI2B tahun 2023 kita menginkubasi sekitar 38 tenant dan ada yang pra inkubasi sekitar 70 tim kita dengan waktu inkubasi selama 2 semester/ selama 1 tahun, yang semester pertama pra inkubasi dan semester kedua nya yang inkubasi, jelas Aniek pada awak media di Institut Teknologi Indonesia (ITI), Senin 5 Desember 2023.
Kegiatan ini yang pertama tentang kewirausahaan dan materi yang kita gunakan mengunakan LMS dari Wadhwani foundation. ITI mulai mengunakan Wadhwani foundation dari tahun 2017 sampai sekarang. Untuk materinya sendiri memang mengunakan bahasa Inggris tetapi mahasiswa harus mulai dikenalkan supaya belajar dengan platform dari Wadhwani mereka akan mudah dalam membuat story telling yang nantinya dipersiapkan untuk mencari sumber-sumber pendanaan untuk memulai berwirausaha, baik melalui hibah dari kemdikbud Ristek atau dari investor.
Kita didukung juga oleh KomenkopUKM dibidang kewirausahaan yang menfasilitasi peningkatan kapasitas Start Up yang di inkubasi di PI2B. Sebelumnya kita lakukan seleksi terbuka untuk UKM yang ada di wilayah Banten dan tenan dari mahasiswa ITI, dengan total yang terseleksi sekitar 25 tenant dari jumlah 40 tenan yang mendaftar. Harapannya kedepannya ada kesinambungan inkubasi untuk tenan yang telah mengikuti program peningkatan kapasitas Startup dari kemenkopukm, karena melalui inkubator tenant tenan akan dapat didampingi untuk dapat naik kelas, pungkas Aniek Sri Handayani.

Indra Sofyan sebagai CEO PT.Indola Pangan Sentosa menjelaskan terpilihnya di bisnis Matching KomenkopUKM awalnya tanggal 28 November 2023 dari pembukaan kompetisi dari wilayah Banten berjumlah 4000 peserta UMKM kemudian disaring menjadi 400-200-20 peserta. Selanjutnya dari seleksi tersebut ITI melalui PI2B ditunjuk untuk melakukan inkubasi bisnis mulai dari, boothcamp, coaching clinic dan pendampingan tenan dan business Matching, saya ikut sebagai tenatnya, jelas Indra.

Dari PI2B-ITI kita dibekali ilmu dan pengetahuan perihal marketing, managemen SDM, managemen keuangan, legalitas usaha, perpajakan, standarisasi usaha dan kemasan serta lainnya dalam kurung waktu kurang lebih 12 bulan. ITI melaksanakan bisnis matching dan kita mendapat urutan teratas dan menyandang sebagai presenter terbaik untuk wilayah Banten dibawah Inkubatornya PI2B-ITI. Dari situlah kita diikut sertakan dalam kontestasi nasional yang diadakan di JCC 28 November 2023 dalam acara Cerita Nusantara 2023.

Hampir senada dengan Indra, Muhammad Rafli Tresnadi sebagai CEO PAV-G menyampaikan kita terpilih dari 4000 peserta. Untuk tingkat kesulitannya kita sudah pelajari semua sebelumnya diacara bootcamp. Karena di acara bootcamp itu kita diajari hampir semuanya tentang kewirausahaan, dari membuat legalitas usaha, cara berusahanya gimana, dan apa aja yang perlu kita siapkan, jelasnya.

Dari bootcamp tersebut narasumber yang dipilih benar-benar ada diruang lingkup itu. Harapannya untuk Institut Teknologi Indonesia (ITI) terus mendukung mahasiswa yang pingin berusaha mensupport dari segi dana maupun perizinan terhadap dosen dan mata kuliah, pungkas Rafli Tresnadi.

(Slamet)

Lihat Juga

Kenalkan Teknologi Robotika untuk Siswa SMA/SMK/MA, Kampus ITI Gelar _”Robotic for High School” Bootcamp_ 2024

Tangerang — Institut Teknologi Indonesia (ITI), mengundang beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *