
Bogor, Jejakprofil.com – Seorang Wartawan melakukan investigasi dengan menyamar sebagai mahasiswa di Program Studi S1 Ilmu Hukum Kampus Dharma Andigha. Aksi tersebut dilakukan guna menggali informasi terkait dugaan pencabutan izin kampus oleh Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan mendapatkan informasi yang valid.
Investigasi ini berawal dari beredarnya isu bahwa izin operasional kampus tersebut telah dicabut, yang membuat mahasiswa dan calon mahasiswa resah. Wartawan tersebut mendaftarkan diri sebagai mahasiswa dan berbaur dengan yang lain untuk mengumpulkan bukti serta mendalami situasi akademik di dalam kampus.
Hasil investigasi sementara menunjukkan adanya kejanggalan dalam administrasi akademik, termasuk keterbatasan akses mahasiswa terhadap data perkuliahan resmi di PDDikti. Bahkan, beberapa mahasiswa yang diwawancarai mengaku tidak mengetahui secara pasti status legalitas kampus mereka dan masih menjalani perkuliahan seperti biasa.
Lebih lanjut, beberapa mahasiswa yang ditemui menyatakan kebingungan mengenai kejelasan status kampus mereka. “Kami masih kuliah seperti biasa, tapi ada isu soal pencabutan izin. Kami butuh kepastian, apakah nanti ijazah kami tetap diakui atau tidak, termasuk Nomor Induk Mahasiswa (NIM) di PPDikti,” ungkap salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada pihak kampus sampai saat ini belum membuahkan hasil. Sementara itu, investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan guna memastikan kebenaran adanya dugaan pencabutan izin ini serta dampaknya bagi mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di kampus tersebut.
RI