TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. selaku Ketua Panitia Daerah (Panda) Lantamal III Jakarta meninjau sekaligus mengikuti kegiatan donor darah kepada para calon Bintara (Caba) dan calon Tamtama (Cata) prajurit karier (PK) TNI Angkatan Laut gelombang II TA 2023 didampingi Wadan Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto, S.E., M.H. dan Asrena Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (S) Lusyanto Januar, S.T., M.Sc., CHRMP. bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/08/2023).
Danlantamal III Jakarta dalam pengarahannya mengatakan “Kegiatan donor darah sebagai upaya dalam pengecekan secara keseluruhan kondisi kesehatan para calon prajurit sehingga tingkat kesiapsiagaan kesehatan mereka sudah terpantau sejak dini. Donor darah ini termasuk pemeriksaan laboratorium merupakan rangkaian kegiatan seleksi penerimaan calon prajurit TNI Angkatan Laut menjadi prosedur standar dalam rangka pemeriksaan darah lanjutan untuk mendeteksi penyakit serius seperti human immunodeficiency virus (HIV), hepatitis dan penyakit akibat virus lainnya. Pemeriksaan kesehatan bagi para calon prajurit sangat penting untuk mendapatkan prajurit TNI Angkatan Laut yang unggul dan berkualitas dengan kesehatan yang baik sehingga mampu melaksanakan tugas dalam menghadapi segala ancaman”.
Selanjutnya Danlantamal III Jakarta menegaskan “Prajurit TNI Angkatan Laut memiliki peranan penting sebagai penjaga dan penyangga kekuatan pertahanan dan keamanan di matra laut sehingga harus didukung dan memiliki kualitas kesehatan yang baik. Tujuan tes pemeriksaan kesehatan yang ketat kepada para calon prajurit adalah untuk mendapatkan calon prajurit TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan tinggi dengan kesehatan yang baik sesuai persyaratan yang telah ditentukan, dan sekaligus mendeteksi kelainan atau penyakit sedini mungkin sebagai persyaratan layak atau tidak diterima menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Oleh karena itu, para calon yang sudah diterima menjadi prajurit TNI Angkatan Laut harus mampu melaksanakan tugas dengan baik, sedangkan perawatan kesehatan rutin dimaksudkan untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan fisik dan jiwa. Jangan sebaliknya, apabila para calon tidak memiliki kesehatan yang baik kemudian diterima sebagai prajurit akan menjadi beban TNI Angkatan Laut karena harus merawat yang bersangkutan disebabkan kondisi yang kurang sehat dan sakit-sakitan”.
Kegiatan donor darah tersebut bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Darmais, UTD PMI Kota Bogor, dan UTD PMI Sukabumi.
(Dispen Lantamal III Jakarta)