Adanya beredar surat berlogo parpol yang ramai berkembang dilingkungan Kejagung membuat ramai dikalangan dalam Kejaksaan Agung, apalagi kalau kita melihat isinya yang bernada tekanan-tekanan, disampaikan pada Sabtu, 26/8/2023 di Jakarta, Direktur Eksekutif ad interim ETOS Indonesia Institute Pascal Willhard.
Bahwa ini sangat berbahaya dan akan mengundang banyak asumsi-asumsi negatif, apalagi ini berani menggunakan korps surat Partai Politik, seolah ini atas nama Organisasi Partai Politik, ini tahun politik sangat sensitif, apalagi berani membawa nama salah satu Parpol dengan tertanda dibawahnya yang tak jelas, yang artinya tak ada pertanggung jawabannya, tapi ini juga sangat berbahaya terhadap internal Parpol tersebut, saya khawatir didalam Parpol itu sendiri saling curiga kata Pascal Willhard.
Dihubungi lewat telepon pada Sabtu 26/8/2023 di Banten, Iskandarsyah menyampaikan keprihatinannya terhadap selebaran itu, buat saya ya norak aja gaya-gaya begitu. Ini menyakitkan hati seluruh kader maupun simpatisan partai Golkar seluruh Indonesia, termasuk saya, kata Iskandar.
Sedangkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pun belum tentu tahu siapa penerbit surat kaleng itu. Hari ini saya adalah kader Partai Golkar, adanya selebaran tak jelas ini membuat seluruh kader partai Golkar tersinggung, jelas Iskandar.
Ini tahun politik, hal kecil bisa menjadi besar, ini yang harus segera diklarifikasi siapa penerbit surat tersebut dan harus bertanggung jawab. Partai Golkar adalah partai yang sangat mendukung pemberantasan korupsi kok, tolong digaris bawahi, tambah Iskandar.
Surat kaleng yang kencang mengandung fitnah harus diusut dan harus dipertanggung jawabkan, baik kepada internal kader partai Golkar maupun kepada publik nantinya. Jangan buat persepsi masyarakat jadi tambah ngalor ngidul. Harus dituntaskan siapa pembuatnya, tak perlu ditutup-tutupi lagi, pungkas Iskandar menutup wawancaranya.
(Red)