TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri upacara pembukaan pendidikan dan latihan (Diklat) bela negara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang dibuka oleh Kepala BPOM RI Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP. didampingi Kepala Staf Komando Armada (Kaskoarmada) RI Laksda TNI Didong Rio Duto Purwoko Kuntjoro, S.T., M.A.P., M.Tr.(Han). mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksdya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. bertempat di gedung Canopus Kolat Koarmada RI, Jakarta Utara, Senin (24/07/2023).
Pangkoarmada RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kaskoarmada RI mengatakan “Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjaga dan menjamin kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa serta negara seutuhnya. Keutuhan wilayah Indonesia beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya selalu terancam oleh agresi asing yang datang dari luar dan pergolakan bersenjata yang datang dari dalam, sehingga seluruh komponen bangsa Indonesia harus selalu siap mengantisipasi dan menghadapi untuk mempertahankan tetap tegaknya NKRI. Kesadaran bela negara itu hakekatnya adalah kesiapsediaan warga negaranya berbakti kepada negara dan berkorban untuk membela negaranya”.
Kepala BPOM dalam sambutannya mengatakan “Pendidikan bela negara ini bertujuan menggembleng mental pegawai dan menumbuhkan jiwa korsa dalam mengemban tugas negara, terutama pengawasan obat dan makanan. Kepada seluruh peserta Diklat bela negara untuk mengikuti seluruh rangkaian latihan ini dengan sungguh-sungguh agar saat dipenugasan nanti mampu berkinerja dengan gigih untuk kepentingan masyarakat luas. Tanamkan rasa kebersamaan, kerja sama, kepemimpinan, moral, dan etika selama mengikuti latihan sebagai bekal yang dapat diterapkan dalam bermasyarakat dan di lingkungan kerja. Kegiatan Diklat bela negara diperlukan untuk menguji ketahanan, kegigihan, mental dan integritas pegawai untuk bekal dalam menjalankan tugas pengawasan obat dan makanan dan kepentingan masyarakat luas harus dijaga untuk menghindari keresahan masyarakat. BPOM RI dalam melindungi kepentingan masyarakat harus melakukan pengawasan komprehensif obat dan makanan mulai pre-market sebelum produk memperoleh izin edar sampai dengan post-market untuk melihat konsistensi mutu produk yang beredar”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)