Rakernas Partai Ummat digelar selama 3 hari, yakni tanggal 13-15 Februari 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur

Jakarta, – Salah satu agenda di rakernas ini sebagaimana amanah AD/ART kita yaitu nanti juga memberikan rekomendasi yang sifatnya internal maupun eksternal. Salah satu poin yang sangat relevan, terutama 11-12 bulan lagi kita akan menghelat pemilu 2024 yang insyaallah akan terlaksana, itu DPP akan merekomendasikan yaitu bakal calon presiden atau bacapres-bacapres,” kata Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam konferensi pers persiapan Rakernas secara virtual, Minggu (12/2/2023).Ridho mengatakan bacapres yang diusulkan dari struktur partai itu telah sesuai dengan kriteria-kriteria sosok capres yang dirumuskan. Ketiga sosok bacapres yang diusulkan Partai Ummat, yakni Anies, Gatot, dan Prabowo.

Ini yang kita usulkan tentunya yang sesuai kriteria-kriteria Partai Ummat yang akan diumumkan di hari ketiga. Apa saja kriterianya, kita sudah punya drafnya, tapi secara formal itu adalah output dari rakernas. Dan yang juga akan kita undang bacapres-bacapres tersebut berdasarkan aspirasi, masukan yang kita capture dari pengurus Partai Ummat di wilayah. Insyaallah kita undang tiga, nanti ada Pak Anies Baswedan, Pak Gatot Nurmantyo, dan Pak Prabowo Subianto,” ujar Ridho.

Sementara itu ketua DPD Partai Umat Kota Padang H. Amril Jiha SiP MA mengatakan
Sumatera Barat sangat respon baik karena sumatera barat selama ini Amien Rais menjadi idola kami. Sehingga bagi Sumatra barat partai umat tidak masalah dan bahkan sangat diharapkan, jelasnya.Lanjut H. Amril Jiha Program program dari hasil rakernas nanti dibawa ke rakerwil dan ke rakerda. semua program kita jalankan sesuai dengan tata laksana oleh partai umat.

Partai Umat Sumatera Barat yang hadir dalam rakernas hadir 56 orang. Kita siap ikut serta dalam pemilu 2024 sesuai dengan moto kita lawan kezaliman tegakkan keadilan merupakan branding kita membangun keumatan dalam berbangsa dan bernegara.

Kita harapkan partai umat dapat berperan serta dan tentu saja membangun kemakmuran Bangsa, sesuai dengan Tagline Lawan Kezaliman Tegakkan Keadilan, merupakan satu tarikan nafas Beramar Na’ruf Nahi Munkar, tutupnya.

(Red)