TangSel, Mahasiswa dari KPN Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana mengadakan kegiatan Kuliah Peduli Negeri Workshop mahir motion grafis yang diadakan di SMKN 1 Tangerang, Jumat (27/05/2022).
KPN atau Kuliah Peduli Negeri ini dibawakan oleh Devin Henluc Sianto selaku ketua panitia, Esti Triani dan Dimas Rahardityo masing-masing sebagai panitia dan pembawa materi.
Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh siswa yang bahkan sebelum kelas dibuka sudah terlihat mengantri di depan kelas. Workshop ini mengangkat tema mahir motion grafis, sebuah skill yang ke depannya sangat dibutuhkan oleh berbagai macam bidang, baik dari yang berhubungan langsung dengan penyiaran seperti misalnya televisi, hingga yang tidak terlalu berhubungan langsung dengan penyiaran seperti contohnya adalah Wedding Organizer.
Kegiatan worksop hari pertama diadakan secara offline mengingat pembatasan sosial berskala besar sudah sangat dikurangi. Kelas yang berisi 30 lebih komputer terisi penuh dengan siswa yang siap menyimak materi yang diberikan oleh 3 kakak dari Mahasiswa Mercu Buana, materi pertama adalah penggunaan Adobe Illustrator oleh Estri Triani, yang walaupun tidak secara langsung berpengaruh terhadap motion grafis namun pembuatan, manajemen dan modifikasi aset tetap merupakan hal yang krusial dari pembuatan dari motion grafis.
Materi kedua diisi dengan pengerjaan dari motion grafis itu sendiri menggunakan Adobe After Effects oleh Dimas Rahardityo. Adobe after effects sangat terkenal di kalangan pelaku dan hobiis motion grafis sebagai salah satu software yang sangat versatil dalam pembuatan motion grafis, siswa SMKN 1 sendiri tampak tidak kesulitan mengikuti materi yang padat tersebut karena terhambat keterbatasan waktu.
Materi terakhir diisi dengan editing menggunakan adobe premiere oleh Devin
Henluc Sianto, salah satu software keluaran adobe lagi yang merupakan salah satu software editing standar yang banyak dipakai pada industri video dan motion grafis.
Workshop pada hari kedua berlangsung secara daring dengan masing-masing siswa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan pada hari sebelumnya, walau dengan supervisi yang minimal, tampak anak-anak didik dari SMKN 1 Tangerang sangat mampu dalam menangkap dan menerapkan kembali apa yang mereka terima dari workshop di hari sebelumnya tersebut.
(Red/Slamet)