Dispen Lantamal 3,- Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP sebagai Ketua Panitia Daerah (Panda) wilayah Jakarta memberikan pengarahan kepada seluruh peserta calon Bintara (Caba) Pria/Wanita dan Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Laut Gelombang I TA. 2022, yang digelar dilapangan Apel Mako Lantamal III Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol Jakarta Utara.Jum’at, (14/01/2022).
Penerimaan / Pendaftaran online melalui website al.rekrutmen.tni.mil.id., calon Bintara Pria/Wanita dan Calon Tamtama Prajurit karier TNI Angkatan Laut TA. 2022 telah dibuka sejak tanggal 13 Desember 2021 s.d. 12 Januari 2022, dan untuk pelaksanaan validasi mulai tanggal 20 Desember 2021 s.d. 12 Januari 2022 di Panda (Panitia Daerah) Lantamal III Jakarta.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi sebagai upaya pencegahan dari penularan covid-19, seperti mencuci tangan, memakai masker dan selalu menjaga jarak. Pada akhir validasi di Panda Lantamal III Jakarta, tercatat sebanyak 2.709 calon Bintara Pria, dan 296 calon Bintara wanita dan 1.746 calon Tamtama.
Diakhir validasi usai melaksanakan Swab Antigen, Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP. memberikan pengarahan kepada para calon agar tetap memperhatikan jadwal seleksi, ikuti tahapan seleksi dengan tertib, perhatikan semua arahan Kakak Asuh serta para calon harus melewati seleksi tes administrasi, kesehatan 1 dan 2, Psikologi tertulis dan wawancara, kesamaptaan jasmani, Mental Idiologi, Kesehatan Jiwa dan Pantukhir Daerah.
” Saya minta kepada seluruh calon pergerakan agar senantiasa berbaris kelompok kemudian senantiasa menjaga kebersihan di lingkungan kita supaya kita tidak mudah sakit dan Jangan membuang sampah sembarangan, patuhi tata tertib aturan yang berlaku di ksatrian serta selamat berjuang. Tunjukkan kemampuan yang terbaik dari masing-masing dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan mohon doa restu kepada orang tua kita ,” pungkasnya.
Lebih lanjut di jelaskan, “Perlu digarisbawahi bahwa dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), siapapun kalian disini sama-sama mempunyai peluang atau kesempatan, yang membedakan adalah persiapan diri dan kemampuan dari hasil seleksi, baik aspek jasmani, kepribadian, psikologi maupun akademi.” Tegas Farouq.
(Slamet)