Depok – Sebagai upaya persiapan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan rencana Musyawarah Daerah (Musda). Komite Nasional Pemudaan Indonesia (KNPI) Kota Depok bersama jajaranya yakni Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). Rapimda dibuka Ketua DPRD Kota Depok TM. Yusuf Syahputra, yang dihadiri Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Achmad, Ketua DPRD KNPI Kota Depok Bobby P. Harahap, Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Ade Firmansyah. Para Ketua OKP se-Kota Depok.
“Kami hari ini menggelar Rapimda menuju digelarnya hajat menjelang pelaksanaan Musda KNPI Depok,” kata Ketua DPD KNPI Kota Depok, Bobby P. Harahap di gedung KNPI jalan Merdeia Raya No.9 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya. Sabtu (20/11).
Bobby mengatakan Rapimda ini untuk menguatkan kepengurusan dan sekaligus membahas Musyawarah Daerah (Musda). “Alhamdulillah KNPI Jawa Barat bisa hadir, kita akan mengelar Musda,”ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan Musda akan menentukan ketua yang baru. Pihaknya akan memaksimalkan syarat bakal calon, sesuai Undang-undang nomor 40 Tahun 2009 tentang mengatur usia pemuda maksimal 30 tahun.
Bahkan, ia mengatakan, bakal calon ketua KNPI Kota Depok di bawah 30 tahun. Tapi ini baru diwacanakan dan akan diusahkan mengikuti peraturan undang-undang. “Pengurus aktif dalam organisasi kepemudaan mulai 16 hingga 30 tahun, sesuai Undang-undang,” katanya.
Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Achmad, mengutarakan dengan akan digelarnya Rapimda, tentunya akan ada estafet kepemimpinan di jajaran kepengurusan di KNPI Kota Depok.
Tentunya, Ridwan berharap, akan ada generasi pemuda yang lebih baik lagi ke depannya. “Fokus dalam mengorganisir organisasi kepemudaan yang paling seksi yaitu KNPI ini,” kata Ridwansyah.
Terlebih dia menjelaskan, karena fungsi KNPI sebagai komite yang menaungi Organisasi Kepemudaan (OKP), tentu harus yang memahami konsep organisasi secara mumpuni.
“Artinya, tidak hanya sekedar memimpin saja. Tetapi, harus paham akan sistem kepemerintahan dan sistem anggaran. Karena nantinya akan menjadi mitra pemerintahan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok TM. Yusufsyah Putra mengatakan, Sebagai salah satu inisiator penting dalam pengusulan Raperda Kepemudaan ini, meyakini arti penting Raperda ini sebagai upaya untuk memaksimalkan peran Pemda terhadap pembinaan pemuda.
“Diharapkan dengan bonus demografi ini, justru hadirnya para pemuda yang memiliki Imtaq dan Iptek (Iman dan Taqwa, serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), sehat, kuat, cerdas, berprestasi dan berkontribusi dalam pembangunan, selaras dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI,” pungkasnya.
(Red)