Jakarta,09-10-2021 – Kapal perang Angkatan Laut Britania Raya atau Royal Navy, HMS Richmond, bersandar di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/10/2021).
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyampaikan bahwa HMS Richmond yang merupakan kapal perang tipe friget ini kembali setelah kunjungannya 10 tahun lalu di Jakarta
Kedatangan HMS Richmond, ungkap Owen, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral Inggris dan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Owen berterima kasih kepada TNI Angkatan laut yang telah membantu mengamankan akses HMS Richmond masuk ke Jakarta. Menurutnya, kunjungan Kapal Angkatan Laut Inggris kali ini penuh tantangan karena situasi Pandemi Covid-19.
“Pandemi yang terjadi secara global menyebabkan kunjungan ke sejumlah negara termasuk Indonesia menjadi semakin penuh tantangan. Namun saya bersyukur dan berterima kasih karena TNI AL dengan kemampuannya dapat membantu perjalanan HMS Richmond sampai ke Jakarta,” papar Owen.
Ada sejumlah agenda yang akan dilakukan kru kapal HMS Richmond selama berada di Indonesia yaitu memberikan santunan kepada keluarga korban KRI Nanggala-402, lalu kru HMS Richmond juga berencana melaksanakan olahraga militer dengan TNI Angkatan Laut serta bertemu mahasiswa Politeknis Maritim Negeri Semarang.
“Kami berjanji akan mengoptimalkan semua agenda yang sudah disepakati selama kunjungan singkat di Indonesia,” pungkas dia.
Dalam kunjungan hari ini, HMS Richmond membawa santunan yang dikumpulkan Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris bagi keluarga KRI Nanggala-402. Santunan itu dikumpulkan melalui badan amal bernama We Remember Submariners.
Pada kesempatan yang sama Atase Militer Inggris untuk Indonesia, Kolonel Paul Reynolds menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402.
Paul menjelaskan bahwa kepergian para awak kapal itu juga menjadi duka untuk komunitas Kapal Selam Angkatan Laut. Banyak awak kapal selam Inggris baik yang masih aktif dan sudah pensiun turut merasakan kesedihan mendalam karena peristiwa ini bisa saja terjadi pada mereka.
(Slamet)